Jakarta, CNN Indonesia -- Tanpa Andik Vermansah, permainan tim nasional Indonesia diyakini takkan terpengaruh banyak di final leg kedua Piala AFF 2016 di di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12). Hal ini diungkapkan mantan penggawa skuat Merah Putih, Muhammad Nasuha.
Andik mengalami cedera robek otot ligamen di menit ke-18 leg pertama final AFF 2016 dan digantikan Zulham Zamrun. Dokter kemudian menyatakan pemain yang berposisi sebagai pemain sayap itu harus menepi tiga pekan.
"Mungkin ada pengaruh (absennya Andik), tapi tidak signifikan. Semua pemain pasti siap dengan kondisi itu," sebut Nasuha. "Kita masih punya Ferdinand (Sinaga), Zulham dan Bayu Pradana yang bisa ditarik buat membantu sisi sayap."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik pada pertandingan leg pertama Indonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12), Nasuha melihat Thailand lemah pada sisi sayap. Rizky Pora beberapa kali terlihat bisa lolos dari sektor sebelah kiri untuk menggedor pertahanan Thailand.
Hasilnya, satu buah gol tercipta dari Rizky Pora melalui tendangan dari luar kotak penalti yang sempat membentur badan pemain Thailand.
"Banyak peluang tercipta dari sisi sayap. Mungkin, untuk saat ini, pelatih (Alfred Riedl) akan sedikit menggunakan strategi bertahan. Dua gelandang bisa membantu serangan dan memperkuat lini tengah," ungkap Nasuha yang membela Timnas Garuda di Piala AFF 2010.
"Pemain harus bisa mengoptimalkan sisi sayap untuk menyerang. Timnas akan mengandalkan serangan balik cepat, karena Thailand pasti akan terus bermain menyerang sejak awal."
Berdasarkan pengalamannya membela Timnas, Nasuha yakin tim kuat seperti Thailand pasti punya kelemahan. Termasuk Indonesia yang masih punya peluang menjadi juara meski berstatus tim
underdog.
Timnas Indonesia menang 2-1 atas Thailand di leg pertama. Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang di leg kedua untuk merebut gelar juara Piala AFF untuk kali pertama.
(vws/har)