Vardy Kartu Merah, Leicester Paksa Stoke Main Imbang

Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City menunjukkan karakter sebagai juara bertahan saat sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2 dalam laga lawan Stoke City, Sabtu (17/12).

Leicester ada dalam masalah besar saat Jamie Vardy terkena kartu merah di menit ke-28. Tekel Vardy pada Mame Diouf dianggap brutal oleh wasit sehingga Vardy diganjar kartu merah langsung.

Nasib sial Leicester berlanjut 10 menit kemudian ketika mereka mendapat hukuman penalti setelah Danny Simpson menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Bojan Krkic membuat Stoke unggul 1-0 lewat eksekusi penalti di menit ke-39. Bojan berhasil mengecoh Kasper Schmeichel dan membuat kiper asal Denmark itu salah langkah dalam mengantisipasi bola.

Kegembiraan Stoke bertambah di injury time babak pertama. Berawal dari tendangan Giannelli Imbula dari luar kotak penalti, bola membentur tiang gawang. Bola liar tepat mengarah ke Allen yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Tertinggal dua gol dan harus bermain dengan 10 pemain, Leicester justru sukses menunjukkan mental juara yang ada dalam diri mereka.

Dalam 16 menit terakhir, Leicester mampu membuat dua gol penyama kedudukan. Gol pertama Leicester lahir dari sundulan kepala Leonardo Ulloa memanfaatkan umpan Demarai Gray.

Gol tersebut memicu semangat Leicester untuk terus menekan Stoke. Alhasil, dua menit jelang bubar Daniel Amartey mampu menyamakan kedudukan.

Seperti halnya gol pertama, gol Amartey juga lahir lewat sundulan kepala. Amartey memanfaatkan umpan lambung Christian Fuchs untuk membobol gawang Lee Grant.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2 dan kedua tim harus puas dengan raihan satu poin di laga ini.

Leicester yang merupakan juara bertahan saat ini masih ada di posisi ke-15 Liga Inggris dengan koleksi 17 angka. Mereka hanya berselisih tiga poin dari zona degradasi. Sementara itu Stoke ada di peringkat ke-11 dengan koleksi 21 angka. (ptr)