Riedl Buka Peluang Melatih Tim Negara Lain
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Minggu, 18 Des 2016 22:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi arsitek timnas Indonesia Alfred Riedl masih jadi tanda tanya. Nasibnya akan ditentukan setelah PSSI melakukan evaluasi yang rencananya digelar pekan depan.
Riedl sendiri mengakui pernyataannya terkait keinginannya untuk pensiun usai Piala AFF apapun hasil yang diterima Timnas Indonesia. Namun, kini Riedl menyebut masih membuka peluang jika Indonesia masih mau mempergunakan jasanya.
"Saya tidak bilang 100 persen akan pensiun. Masih ada kemungkinan. Tapi, saya juga masih membuka peluang untuk berkarier di negara lain, baik di klub maupun timnas negara lain," kata Riedl saat konferensi pers setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/12).
Buat Riedl, Piala AFF 2016 jadi periode ketiganya menukangi timnas Indonesia. Pada kali pertamanya di AFF 2010, Riedl membawa Garuda lolos ke final meski tumbang di tangan Malaysia.
Pada periode keduanya bersama timnas Indonesia di 2014, ia mendapat prestasi terburuk. Garuda bahkan tidak lolos dari fase penyisihan grup.
Kini, di edisi ketiganya menukangi timnas Indonesia, ia kembali gagal mempersembahkan trofi juara buat Indonesia. Thailand masih terlalu kuat untuk ditaklukkan Indonesia.
Bedanya, kali ini ia datang bersama timnas Indonesia ke Piala AFF dengan banyak permasalahan. Mulai dari persiapan yang sempit usai sanksi FIFA dicabut sampai hanya diperbolehkan membawa dua pemain dari masing-masing klub yang ada saat ini.
Meski begitu, Riedl mampu mempersembahkan hasil terbaik walau belum memenuhi dahaga gelar skuat Garuda.
"Pada kesempatan ini, saya mau mengucapkan terima kasih kepada semua yang dukung kami, terutama kepada Presiden yang telah memberikan perhatiannya kepada kami. Juga kepada pemain dan ofisial serta pihak-pihak yang telah membantu kami,"
"Kerja sama ini luar biasa di banding event-event sebelumnya," pungkasnya.
Di lain sisi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan masih akan melakukan evaluasi penampilan pemain beserta pelatih di ajang Piala AFF 2016.
"Minggu depan kami akan evaluasi termasuk menentukan pemain dan pelatih yang akan tampil di SEA Games 2017 Malaysia. Sejauh ini, Riedl telah menjalin ikatan persaudaraan yang kuat dengan tim di AFF. Masa depannya, akan diketahui setelah evaluasi," tandas Edy. (bac)
Riedl sendiri mengakui pernyataannya terkait keinginannya untuk pensiun usai Piala AFF apapun hasil yang diterima Timnas Indonesia. Namun, kini Riedl menyebut masih membuka peluang jika Indonesia masih mau mempergunakan jasanya.
"Saya tidak bilang 100 persen akan pensiun. Masih ada kemungkinan. Tapi, saya juga masih membuka peluang untuk berkarier di negara lain, baik di klub maupun timnas negara lain," kata Riedl saat konferensi pers setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bedanya, kali ini ia datang bersama timnas Indonesia ke Piala AFF dengan banyak permasalahan. Mulai dari persiapan yang sempit usai sanksi FIFA dicabut sampai hanya diperbolehkan membawa dua pemain dari masing-masing klub yang ada saat ini.
Meski begitu, Riedl mampu mempersembahkan hasil terbaik walau belum memenuhi dahaga gelar skuat Garuda.
"Pada kesempatan ini, saya mau mengucapkan terima kasih kepada semua yang dukung kami, terutama kepada Presiden yang telah memberikan perhatiannya kepada kami. Juga kepada pemain dan ofisial serta pihak-pihak yang telah membantu kami,"
"Kerja sama ini luar biasa di banding event-event sebelumnya," pungkasnya.
Di lain sisi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan masih akan melakukan evaluasi penampilan pemain beserta pelatih di ajang Piala AFF 2016.
"Minggu depan kami akan evaluasi termasuk menentukan pemain dan pelatih yang akan tampil di SEA Games 2017 Malaysia. Sejauh ini, Riedl telah menjalin ikatan persaudaraan yang kuat dengan tim di AFF. Masa depannya, akan diketahui setelah evaluasi," tandas Edy. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK