Andik Vermansah Beberkan Kondisi Cedera Lututnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Sayap kanan Timnas Indonesia, Andik Vermansah mengklarifikasi perihal cedera lutut yang ia alami di babak final Piala AFF 2016. Andik menyebut cedera yang dialaminya bukan robek ligamen anterior di persendian lutut (ACL), melainkan hanya cedera otot yang tertarik saja.

Pilihan Redaksi Riedl Buka Peluang Melatih Tim Negara Lain Indonesia Kena Sanksi Rp67 Juta Akibat Flare di Piala AFF Menakar Performa Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Saat ini, pemain Selangor FA itu mengaku kondisinya sudah semakin membaik. Tapi, ia tidak tahu pasti sudah berapa persen kemajuan dari pemulihan cederanya tersebut saat ini.

"Alhamdulillah kondisi saya setiap hari makin bagus. Saya cuma mau bilang, saya bukan cedera ACL hanya otot tertarik saja," kata Andik ketika tiba bersama  timnas Indonesia di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (18/12).

Cedera ACL sendiri memang salah satu jenis cedera yang ditakui para pesepak bola karena membutuhkan jeda pemulihan panjang yang bisa mencapai enam bulan.

Andik dan skuat timnas Indonesia tiba di Cengkareng setelah terbang dari Bangkok demi melakoni laga leg kedua final Piala AFF 2016. Dalam laga tersebut, timnas Indonesia kalah 0-2 sehingga gagal meraih trofi Piala AFF 2016.

Terkait cederanya, Andik mengaku untuk sementara akan tinggal di Jakarta selama dua hari untuk kembali melakukan tes medis.

Pesepakbola asal Jawa Timur itu mengalami cedera saat bertanding menghadapi Thailand di leg pertama final yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Ia terpaksa ditarik keluar saat laga baru berjalan 18 menit.

Usai pertandingan, Andik langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat untuk pemeriksaan menggunakan pemindaian MRI. Hasilnya, Andik dinyatakan tak bisa bermain dan harus menjalani pemulihan cedera, minimal selama tiga pekan ke depan.

Andik mengaku sedih karena tidak bisa membela Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu lalu. Ia pun masih penasaran untuk bisa memecah kebuntuan Indonesia untuk meraih trofi juara.

"Saya berharap semoga tim ini jangan dibubarkan. Ini tim yang sangat bagus. Mudah-mudahan target juara di AFF 2018 bisa tercapai," ungkapnya.

Andik pun mengomentari keinginan rekannya, Boaz Solossa yang ingin pensiun dari timnas. Menurutnya, sebagai teman ia harus menghargai apapun keputusan yang dibuat Boaz.

"Sayang sebenarnya, karena kita kekurangan striker. Saya harap Kakak Boaz bisa berpikir lagi," kata Andik. (kid)