Jakarta, CNN Indonesia -- Dimitri Payet sempat berujar bahwa nama Cristiano Ronaldo terlarang diucapkan di rumahnya usai Perancis kalah dari Portugal di final Piala Eropa 2016.
Payet sempat berterus terang bahwa ketiga anaknya adalah penggemar berat Ronaldo. Ketika Perancis kalah di final Piala Eropa, Payet menyebut nama Ronaldo jadi kata yang terlarang diucapkan di rumahnya.
“Sejatinya sejak Piala Eropa, mereka tak boleh lagi mengucapkan nama Ronaldo di rumah,” ucap Payet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ucapan Payet itu kemudian jadi berita besar di sejumlah media. Payet merasa perlu mengklarifikasi berita yang ada.
“Saya katakan itu sebagai sebuah gurauan, namun saat ini banyak artikel yang dalam proses penulisannya perlu hal-hal yang menarik.”
“Bagi saya tak ada kontroversi, namun mungkin saja saya mendapatkan sejumlah ancaman pembunuhan di media sosial dari orang-orang Portugal,” ujar Payet seperti dikutip dari ESPNFC.
Payet menilai gurauan itu semakin terlihat seperti sebuah hal yang nyata lantaran Ronaldo mengalami cedera di final Piala Eropa 2016 lalu setelah berbenturan dengan dirinya.
“Anak-anak saya ada di usia ketika mereka mengagumi Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar. Tentu saja mereka layak melakukan itu karena ketiga pemain tersebut adalah pemain terbaik di dunia.”
“Karena itulah saya tak melihat alasan tepat mengapa saya harus melarang anak-anak saya melakukan hal itu,” tutur Payet.
(ptr/ptr)