Ronald Koeman: Barkley Beruntung Tak Mendapat Kartu Merah
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2016 07:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Everton, Ross Brakley melakukan pelanggaran keras terhadap kapten Liverpool Jordan Henderson dalam lanjutan laga Liga Inggris, Senin (19/12).
Akibat tekel tersebut pula keributan antara pemain Everton dan Liverpool terjadi di tengah lapangan. Henderson sendiri pada akhirnya tak mengalami cedera meskipun sempat mendapat perawatan cukup serius usai dilanggar Barkley.
Pelanggaran itu terjadi pada menit ke-68. Di saat Henderson bersiap memberikan umpan, Barkley meluncur dari belakang melakukan tekel. Namun, tekel Barkley tak mengenai bola melainkan tulang kaki kanan Henderson.
Usai pertandingan, Manajer Everton, Ronald Koeman, mengakui tekel yang dilakukan Barkley tersebut adalah hal yang buruk. Koeman pun menyatakan gelandangnya itu beruntung tak mendapatkan kartu merah langsung dari wasit yang memimpin laga, Mike Dean.
"Itu sebuah tekel yang keras. Saya perlu melihat rekaman ulangnya kembali. Mungkin itu memang seharusnya merah - tapi saya tak tahu," kata Koeman usai pertandingan seperti dikutip dari situs surat kabar lokal, Liverpool Echo.
Namun, Koeman mengkritik kepemimpinan wasit Mike Dean karena hanya memberi kartu kuning kepada Barkley, juga Seamus Coleman karena terlibat keributan usai tekel itu. Menurut Koeman, Dean pun seharusnya memberi kartu kuning kepada bek Liverpool, Dejan Lovren, yang memulai keributan perang kata-kata dengan Barkley setelah menekel Henderson.
"Namun itu semua dimulai dari Lovren--yang sudah mendapat kartu kuning sebelumnya--wasit kemudian memberi kartu kuning kepada Coleman dan tak ada lagi yang menerima [kartu kuning]," tukas Koeman.
Andai Dean saat itu memberikan kartu kuning kepada Lovren, maka itu menjadi kartu kuning kedua bagi bek asal Kroasia tersebut. Pasalnya, Lovren sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-56.
"Jika [Dean] memberikan Lovren kartu kuning kedua, Coleman pertama, dan mungkin sebuah kartu merah. Namun, itu hanya menghukum Coleman, itu tak adil," sambung Koeman.
Dalam lanjutan Liga Inggris tersebut Liverpool berhasil mengalahkan rival sekotanya tersebut dengan skor 1-0 di Stadion Goodison Park. Gol tunggal Liverpool dicetak Sadio Mane pada masa injury time babak kedua.
Berkat kemenangan ini Liverpool kembali menempati posisi kedua dengan nilai 37 poin, unggul satu angka atas Manchester City yang ada di peringkat ketiga. Liverpool sendiri masih tertinggal enam angka dari Chelsea yang ada di puncak klasemen. (kid)
Akibat tekel tersebut pula keributan antara pemain Everton dan Liverpool terjadi di tengah lapangan. Henderson sendiri pada akhirnya tak mengalami cedera meskipun sempat mendapat perawatan cukup serius usai dilanggar Barkley.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sebuah tekel yang keras. Saya perlu melihat rekaman ulangnya kembali. Mungkin itu memang seharusnya merah - tapi saya tak tahu," kata Koeman usai pertandingan seperti dikutip dari situs surat kabar lokal, Liverpool Echo.
"Namun itu semua dimulai dari Lovren--yang sudah mendapat kartu kuning sebelumnya--wasit kemudian memberi kartu kuning kepada Coleman dan tak ada lagi yang menerima [kartu kuning]," tukas Koeman.
Andai Dean saat itu memberikan kartu kuning kepada Lovren, maka itu menjadi kartu kuning kedua bagi bek asal Kroasia tersebut. Pasalnya, Lovren sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-56.
"Jika [Dean] memberikan Lovren kartu kuning kedua, Coleman pertama, dan mungkin sebuah kartu merah. Namun, itu hanya menghukum Coleman, itu tak adil," sambung Koeman.
Dalam lanjutan Liga Inggris tersebut Liverpool berhasil mengalahkan rival sekotanya tersebut dengan skor 1-0 di Stadion Goodison Park. Gol tunggal Liverpool dicetak Sadio Mane pada masa injury time babak kedua.
Berkat kemenangan ini Liverpool kembali menempati posisi kedua dengan nilai 37 poin, unggul satu angka atas Manchester City yang ada di peringkat ketiga. Liverpool sendiri masih tertinggal enam angka dari Chelsea yang ada di puncak klasemen. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK