Jakarta, CNN Indonesia -- Juara Wimbledon 2011 dan 2014, Petra Kvitova, bersyukur dirinya masih hidup setelah terluka karena diserang perampok berpisau di apartemennya pada Selasa (20/12).
Petenis Ceko berusia 26 tahun tersebut dilaporkan mengalami luka di jari dan tangan kirinya, tangan yang biasa ia andalkan untuk bermain tenis karena Kvitova adalah petenis kidal.
"Saya diserang di dalam apartemen saya oleh seseorang yang membawa pisau. Tangan kiri saya terluka saat saya mencoba mempertahankan diri saya. Saya akan segera ke dokter untuk memeriksa cedera ini," kata Kvitova dalam akun Facebook pribadi miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jika Anda mengenal saya, saya merupakan wanita yang kuat dan saya akan berjuang menghadapi cobaan ini. Terima kasih untuk kasih sayang dan dukungannya. Sekarang saya akan fokus menyembuhkan diri saya," ucapnya menambahkan.
Dilansir dari CNN, kepolisian Ceko mengabarkan bahwa penyerangan terjadi sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat di apartemen Kvitova yang terletak di daerah Protejov.
"Penyerang adalah seorang laki-laki berusia sekitar 35 tahun. Identitasnya belum diketahui dan dia sedang dalam pencarian polisi. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut apa yang terjadi," ucap salah seorang juru bicara kepolisian.
Kvitova bukanlah petenis pertama yang pernah mendapat pengalaman buruk dengan kejahatan. Pada 2007, mantan petenis nomor 5 dunia Anna Chakvetadze dirampok oleh seorang pria di kediamannya di Moscow.
Petenis Rusia tersebut diikat, sementara orang tuanya dipukuli. Pencuri membawa beberapa barang dari rumah Chakvetadze yang nilainya lebih dari 300.000 dolar, termasuk jam tangan mewah yang baru ia dapat sebagai hadiah dari sebuah turnamen.
(ptr)