Tahun Depan, Pelatih Karate Dunia Bakal Hadir di Indonesia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 12:45 WIB
Technical Director WKF (World Karate-Do Federation) Sensei Masao Kagawa diharapkan hadir dalam kejuaraan Asia Karate Shoto Championship 2017 di Indonesia.
Indonesia bakal menjadi tuan rumah kejuaraan Asia Karate Shoto Championship 2017 di Indonesia. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perguruan Karate Institut Karate-Do Nasional yang dipimpin oleh Ketua Umum Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti berencana mengundang Technical Director WKF (World Karate-Do Federation) Sensei Masao Kagawa ke Indonesia.

Kagawa diharapkan hadir dalam kegiatan Asia Karate Shoto Championship dan Seminar di Indonesia yang rencananya akan dihelat pada Desember 2017.

Program tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas atlet karate Indonesia menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karate masuk Olimpiade untuk pertama kalinya di 2020. Kami harus menyiapkan atlet sebanyak mungkin. Apalagi, tahun depan kami diminta menjadi tuan rumah Kejuaraan ASEAN Jepang Shotokan jadi pasti kami akan mempersiapkannya dengan sebaik mungkin," kata Badrodin.

"Saya diminta untuk tidak hanya mengajak Jepang, tapi juga negara Asia lainnya supaya pesertanya lebih banyak dan para alet bisa memiliki pengalaman bertanding yang lebih banyak," imbuhnya.

Pada Kejuaraan Asean-Jepang Karate Shotokan 2016, Indonesia yang lewat 23 atletnya meraih posisi sebagai peraih medali terbanyak kedua di bawah Jepang. Raihannya, sembilan medali emas, dua perak, dan sembilan perunggu.

Salah satu atlet peraih medali emas, Meisya Asriyana Ratu Cantika yang turun di kelas pemula mengatakan bangga bisa menjadi wakil Indonesia yang mendulang prestasi.

Hasil ini jadi raihan terbaik kedua atlet berusia 10 tahun itu setelah sebelumnya juga meraih emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)di Luxemburg, Jerman.

"Saya mau masuk pelatnas dan mewakili Indonesia di ajang Olimpiade. Lawan-lawan saya posturnya lebih tinggi, jadi saya harus bisa memanfaatkan kecepatan dan mematenkan gerakan supaya tidak kalah bagus," kata Meisya kepada CNNIndonesia. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER