Persipura Setuju Klub Disanksi Jika Suporter Berulah

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2016 15:38 WIB
Ketua Umum Persipura Benhur Tommy menerangkan, klub juga harus bertanggung jawab terhadap ulah para suporter mereka, apalagi sampai ada yang tewas.
Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano setuju sanksi terhadap klub lantaran ulah suporter mereka. (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai sudah gelaran Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Di antara sukses gelaran tersebut, insiden kekerasan di antara suporter sepak bola menjadi kekurangan yang masih menjadi pekerjaan rumah operator kompetisi maupun PSSI.

Tercatat ada lima korban tewas akibat tawuran antara suporter sepanjang gelaran ISC. Di ISC A, ada empat korban tewas dan satu lagi di ISC B.

Kasus terakhir adalah aksi pencegatan oleh oknum suporter Persija Jakarta, The Jakmania, yang menewaskan pendukung Persib, Muhammad Rovi, Oktober 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buntut dari kejadian itu, komite disiplin ISC menjatuhkan sanksi kepada Persija dengan laga tanpa dihadiri suporter, meski hukuman itu tak berlaku efektif. Pasalnya, masih saja The Jakmania dibolehkan mendukung klub kesayangan mereka.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano setuju dengan pemberlakuan sanksi terhadap klub akibat ulah suporter mereka.

"Suporter juga menjadi satu kesatuan dari klub yang tak bisa dilepaskan. Artinya, klub tentu bertanggung jawab melakukan pembinaan terhadap para suporter masing-masing," ungkap Pace Mano, sapaan akrabnya, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/12).

Menurutnya, klub juga ada tanggung jawab secara moril apabila ada aksi kekerasan di antara suporter mereka. Apalagi jika sampai ada korban tewas.

"Saya setuju dengan sanksi yang juga harus diterapkan kepada klub bersangkutan akibat ulah suporter mereka," tutur Tommy Mano. "Soal sanksinya seperti apa, kami serahkan mekanisme itu kepada operator kompetisi. Kami pasti akan mematuhinya."

Tommy Mano pun mengklaim klubnya telah melakukan upaya pembinaan kepada suporter yang cukup sukses. Hasilnya, ia melanjutkan, tak ada insiden serius yang melibatkan para suporternya.

Apalagi, ia menjelaskan, para suporter mulai sadar ulah mereka justru akan merugikan klub yang mereka sayangi.

"Itu upaya dari kami. Soal suporter klub lain, kami tidak ingin mencampuri dapur orang lain," tutur Tommy Mano. (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER