Trik Van Basten Pimpin FIFA Ciptakan Pesepak Bola Bermartabat

Mantan penyerang Belanda, Marco van Basten, memimpin gerakan otoritas sepak bola dunia (FIFA) untuk menciptakan pesepak bola-pesepak bola dunia yang bermartabat.

Hal itu diungkapkan Van Basten terkait kapasitasnya yang kini menjadi Kepala Pengembangan Teknis untuk FIFA.

Seperti dilansir AFP, Van Basten menyatakan FIFA akan menegaskan aturan agar hanya kapten tim saja yang melakukan protes terhadap ofisial pertandingan. Itu dilakoni mengikuti autran dari persatuan rugby.

“Ada banyak pemain yang sekarang selalu mengeluh dalam sebuah pertandingan,” kata Van Basten yang berjaya bersama Ajax Amsterdam dan AC Milan pada dekade 1980-1990an.

“Saya yakin perilaku para pesepak bola bisa menjadi lebih baik. Kami berpikir ini akan kembali dalam arah yang benar.”

Tak hanya Rugby, lanjut Van Basten, sepak bola pun akan mengambil nilai-nilai positif dari olahraga lain.

“Dan, mereka juga bisa belajar dari kami, namun kami perlu untuk mengonfrontasikannya dulu dengan masalah,” sambung pria yang kini berusia 52 tahun tersebut.

Van Basten yang mencetak 218 gol di seluruh pertandingan di level klub mengatakan rencana tersebut adalah upaya untuk membantu para ofisial tetap independen dalam memberikan keputusan.

“Kami ingin menciptakan sebuah produk [pertandingan] yang bagus —dinamis, menarik—namun juga pada akhirnya jujur.Ada banyak emosi dalam pertandingan, itu agus, tapi kami perlu juga untuk mengontrolnya,” tukas Van Basten.

Van Basten menggeluti pekerjaannya di FIFA sejak Agustus silam. Ia memutuskan mundur dari jabatan sebagai asisten pelatih timnas Belanda kala itu untuk menerima jabatan di FIFA.