Rekrut Simon McMenemy, Bhayangkara FC Target Tiga Besar

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 11:47 WIB
Tak puas dengan kegagalan di ISC A, Bhayangkara FC kini merekrut Simon McMenemy dan percaya sang pelatih bisa membawa mereka ke tiga besar.
Bhayangkara United FC akan berusaha menembus tiga besar kompetisi musim besar bersama pelatih Simon McMenemy. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bhayangkara FC (BFC) percaya diri menduduki peringkat tiga besar musim depan bersama pelatih baru, Simon McMenemy.

"Musim depan target tiga besar, dan betul Simon McMenemy merupakan pelatih baru kami," kata CEO BFC, I Gede Widiade, dalam sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/12) siang.

Dari BFC, McMenemy sendiri mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dengan nilai yang tak dipublikasikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyambut musim depan tiba, Gede menyatakan pihaknya saat ini sedang mengevaluasi performa BFC musim kemarin. Ia memperkirakan BFC sudah memiliki kerangka tim baru sebelum 10 Januari.

"Pada 10 Januari kerangka tim tersebut akan dilihat pelatih baru (McMenemy), sehingga pada 15 Januari sudah ada keputusan final dan para pemain bisa berlatih bersama," katanya menambahkan.

Pada kompetisi sebelumnya, BFC gagal mencapai target lantaran berakhir di peringkat ketujuh klasemen Indonesian Soccer Championship-A dengan perolehan 54 poin, terpaut 14 poin dari Persipura yang menjadi juara. Hal ini menjadi salah satu sebab BFC merekrut McMenemy sebagai pelatih baru mereka menggantikan Ibnu Grahan.

McMenemy bukan sosok asing dengan kompetisi Indonesia. Setelah secara mengejutkan membawa timnas Filipina ke semifinal Piala AFF 2010, McMenemy pernah membesut Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya.

Kini ia akan berupaya membawa Bhayangkara FC merusak dominasi Persipura Jayapura, Arema Cronus, dan Madura United.

"Target kami itu kemarin lima besar, sebetulnya kami akan mempertahankan pelatih sebelumnya jika mencapai target," ucap Gede.

Lebih lanjut, Gede mengatakan McMenemy memiliki sikap dan disiplin yang baik sebagai pelatih. Menurutnya, pelatih berusia 39 tahun tersebut memiliki performa bagus dan profesional dalam bekerja.

"Saya sudah sangat tahu dia, sudah bertemu dia berkali-kali. Usianya pun relatif muda, dan dia merupakan pelatih yang relatif 'agresif'. Pola-pola yang dia sampaikan sangat bagus, dia berani memberi batas atau sekat yang jelas mengenai ranah pelatih dan manajemen," ucapnya melanjutkan. (vws)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER