Jakarta, CNN Indonesia -- Juan Manuel Marquez tak tertarik menanggapi rumor duel kelima lawan Manny Pacquiao. Baginya, ia sudah membuktikan kehebatan di depan Pacquiao setelah dicurangi dalam tiga duel sebelumnya.
Duel pertama Marquez lawan Pacquiao berakhir seri di tahun 2004 dan dua duel berikutnya di 2008 serta 2011 berakhir dengan kemenangan angka bagi Pacquiao.
Marquez merasa hasil di tiga laga tersebut tidak adil bagi dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kembali berjumpa di duel keempat di tahun 2012, Marquez yang terdesak oleh serangan Pacquiao pada akhirnya justru mampu memukul KO Pacquiao di akhir ronde keenam.
"Saya hanya bisa berkata bahwa keadilan akhirnya terlihat. Setiap orang yang melihat duel sebelumnya, merasa saya memenangkan laga dengan jelas."
"Ketika saya melihat Manny Pacquiao melayang jatuh, saya berkata 'coba kalau bisa curi hasil laga ini'," kata Marquez yang dikutip dari
Boxing Scene.
Marquez mengakui bahwa ia merasa dicurangi pada tiga laga terdahulu saat menghadapi Pacquiao.
"Saya tak pernah jadi saksi mata dan melihat juri dibeli, namun saya benar-benar menjalani pengalaman itu."
"Di laga ketiga lawan Pacquiao, bursa taruhan ada di angka 12:1 untuk Pacquiao. Andai saja saya yang keluar sebagai pemenang, maka Las Vegas akan menelan kerugian sebesar 1,2 miliar dollar AS (Rp16,1 Triliun)," tutur Marquez.
Setelah menang di laga keempat, Marquez merasa tak lagi membutuhkan duel kelima.
"Pacquiao meminta laga kelima, namun laga itu tak akan pernah ada karena saya pikir hal itu tak lagi dibutuhkan."
"Bila laga keempat berakhir kontroversial seperti halnya laga sebelumnya, maka saya akan menandatangani laga kelima. Namun laga keempat benar-benar tak perlu diragukan lagi," tutur petinju yang juga pernah dikalahkan Chris John ini.
(ptr)