Jakarta, CNN Indonesia -- Usai kalah dramatis 108-109 lawan Cleveland Cavaliers, Minggu (25/12), forward Golden State Warriors (GSW), Kevin Durant, tampil menawan dalam pertandingan berikutnya melawan Toronto Raptors pada Rabu malam (28/12) waktu setempat.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Warriors dengan skor 121-111 di hadapan lebih dari 19 ribu penonton Oracle Arena tersebut, Durant bermain agresif dan menjadi pemain yang melakukan rebound paling banyak yakni 17 kali.
Sebuah aksi yang cukup baik bagi pemain yang baru bergabung selama lima bulan di GSW. Sementara penyumbang poin terbanyak dicatat Stephen Curry dengan 28 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durant masih anak baru di GSW. Baru lima bulan setelah kepindahannya dari Oklahoma City Thunder pada Juli lalu. Keputusan untuk pindah ke GSW sempat membuatnya dibenci sebagian pendukung Thunder.
Kekecewaan para pendukung Thunder amatlah wajar. Pasalnya, Durant sudah membela tim tersebut selama delapan musim, membuatnya memiliki semacam ikatan batin dengan para penggemarnya.
Namun kini MVP NBA 2014 tersebut sudah menjadi miliki GSW. Lantas bagaimana caranya agar Durant dapat memenangkan hati para penggemar Warriors? Jawabannya mudah, tapi cukup sulit untuk diwujudkan: tampil konsisten dan membawa GSW menang di setiap pertandingan.
Sesungguhnya, performa Durant semakin lama semakin baik sejak pindah dari Thunder. Mari tengok lewat sebuah pertanyaan yang sederhana: Berapa banyak Durant menjadi pencetak angka terbanyak dalam sebuah pertandingan dari 33 pertandingan pertamanya bersama GSW musim ini?
Dari 33 pertandingan tersebut, Durant 14 kali menjadi pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan dengan rata-rata 30,8 poin. Torehan poin Durant sebenarnya menurun.
Musim lalu saat masih bersama Thunder, dalam 33 pertandingan pertama, Durant 17 kali menjadi pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan dengan rata-rata 27,7 poin.
Kedua rata-rata tersebut lebih rendah dibandingkan saat Durant kali pertama memperkuat Thunder pada 2008. Dalam 33 pertandingan pertama bersama Thunder, Durant 23 kali menjadi pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan dengan rata-rata 25,6 poin.
Meski rata-rata torehan poin Durant terbilang menurun, namun forward 28 tahun itu bisa menjadi opsi atau pemain kunci GSW ketika Curry sedang dalam performa buruk. Mantan pemain Seattle SuperSonics itu bisa menjadi penentu kemenangan GSW.
Bila Durant mampu mempertahankan penampilannya, bukan tidak mungkin GSW tembus babak playoff dan menyabet gelar juara NBA yang kelima.
Sayangnya, performa GSW sejauh ini menurun dibandingkan musim lalu. Sebagai penantang Cavs di partai final NBA musim lalu, GSW musim ini mencatat rekor pertandingan 28-5 dari total 33 pertandingan yang telah mereka mainkan. Catatan 28 kemenangan tersebut lebih rendah dari musim lalu yakni 31-2.
Meski begitu, motivasi Durant yang ingin merasakan rasanya mengangkat trofi NBA pertama dalam kariernya tentu akan membawa perubahan yang positif bagi GWS di pertandingan-pertandingan mendatang.
(har)