Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp memuji keberanian Pep Guardiola datang ke Liga Primer Inggris yang penuh dengan tantangan berat bila dibandingkan posisi nyaman yang didapat sebelumnya.
Guardiola memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak di Bayern Munich dan menerima tawaran yang datang dari Manchester City.
Di Liga Inggris, Guardiola mendapati situasi yang jauh lebih berat. Bila di Spanyol dan Jerman, rival kuat terbilang hanya 1-2 tim, maka ada banyak tim yang bisa menjegal Guardiola di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guardiola datang ke Inggris dengan mata yang terbuka. Dia tahu bahwa dia bisa memiliki pekerjaan yang mudah di liga yang lebih mudah."
"Guardiola bisa pergi kemana saja, namun ia memilih datang ke sini. Guardiola 100 persen paham bahwa ia akan mendapat tantangan besar," tutur Klopp seperti dikutip dari FourFourTwo.
Klopp mengakui bahwa Guardiola selalu meninggalkan jejak besar sebagai manajer di tim yang dilatihnya, baik di Barcelona dan Bayern Munich.
"Bila kalian datang ke Barcelona sebagai pelatih baru, mereka bakal berkata: 'Jangan lupa, kami bermain seperti gaya yang pernah dimainkan Pep Guardiola'."
"Itulah penghargaan terbesar seorang pelatih. Bayern Munich juga menyenangi tahun-tahun ketika Guardiola ada di sana. Guardiola jelas manajer yang fantastis," kata Klopp.
Semasa di Bundesliga, Klopp mengakui Guardiola mengganti gaya main timnya ketika bertemu Klopp dan Borussia Dortmund.
"Mereka beberapa kali mengganti gaya main saat bertemu kami. Filosofi bermain yang jelas tak selalu berarti sebuah tim terus terpaku pada gaya tertentu."
"Gaya bermain bukanlah segalanya. Hal itu memang penting namun pada akhirnya manajer hanya menginginkan pemain maju menyerang ke depan, tak peduli bagaimana cara mewujudkan hal itu," ujar Klopp.
(ptr)