Jakarta, CNN Indonesia -- James Milner, mengaku senang Liverpool bisa mengalahkan Manchester City lewat pertarungan di Stadion Anfield, Sabtu, 31 Desember 2016.
Dalam laga di ujung tahun 2016 tersebut, Liverpool sukses mempecundangi tim tamu dengan skor 1-0. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dilesakkan Georginio Wijnaldum lewat sundulan usai menyambut umpan silang Adam Lallana di babak pertama.
Berkat kemenangan itu, Liverpool terus menjaga jarak untuk mengejar pemuncak klasemen, Chelsea. Di satu sisi, Liverpool memperlebar jarak dengan rival terdekatnya yang kini di tempat ketiga, Manchester City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini sungguh sebuah pertandingan yang sulit, mereka tim kelas atas,” ujar Milner usai pertandingan kepada
BT Sport.
“[Kemenangan] ini memang hasilnya, namun bisa juga disebutkan bahwa ini adalah salah satu performa buruk kami musim ini,” kata Milner yang di bawah taktik Manajer Liverpool Juergen Klopp bermain di posisi bek kiri.
Meskipun menilai permainan timnya buruk, Milner berpendapat skuat Liverpool tampil baik dalam menggalang pertahanan untuk mengunci barisan penyerang eksplosif ManCity. Tak hanya mengandalkan trio Raheem Sterling, Kevin de Bruyne, David Silva, ManCity mendapatkan suntikan tenaga dengan kehadiran kembali Sergio Aguero.
Bintang terakhir disebut baru saja melewati empat pertandingan karena sanksi kartu yang diterima saat melawan Chelsea. Aguero bahkan sama sekali tak bisa melakukan sentuhan di dalam kotak penalti Liverpool dalam laga di Anfirld tersebut.
“Setiap orang melakukan hal yang benar di lapangan. Kami pun keluar dengan hasil ini dan kami telah melakukannya,” tukas pria yang didapat dengan gratis oleh Liverpool dari ManCity pada musim panas 2015.
Pria yang di Manchester City kerap bermain di sektor sayap itu mengalami transformasi pos di Liverpool. Pada musim 2015/16, jebolan tim junior Leeds United itu bermain di posisi gelandang tengah.
Namun, pada musim ini, Milner yang kini berusia 30, lebih sering mengisi posisi di sektor bek kiri. Nyatanya dia mampu menunjukkan performa gemilang baik saat bertahan, maupun ketika mendukung serangan.
Akan tetapi, dalam laga menjamu ManCity, Milner mengaku dirinya tak begitu puas dengan kiprah skuat
The Reds dalam menuntaskan peluang di depang gawang ManCity.
“Kami tidak mengeksekusi seperti yang biasa kami lakukan dan tetap menjaga bola. Kredit untuk mereka, mereka menghentikan kami bermain, karena kami memberikan masalah dan mereka adalah sebuah tim yang bagus,” sambung Milner yang mengenakan nomor punggung 7 di Liverpool.
Dalam laga tersebut Liverpool melepaskan lima tembakan. Dari lima tembakan itu satu berbuah gol, dan dua mampu ditahan kiper ManCity, Claudio Bravo.
Hasil di Anfield itu memperpanjang rekor Liverpool atas ManCity. Selain itu di papan klasemen, Liverpool yang kini di peringkat dua berhasil menjauh hingga empat poin dari ManCity yang ada di bawahnya. Liverpool pun tetap menjaga jarak dengan pemuncak klasemen, Chelsea yang mendapatkan kemenangan ke-13 beruntunnya musim ini.
Chelsea mampu menghempaskan Stoke City dengan skor 4-2 pada hari yang sama.
(kid)