Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kecewa dengan keputusan timnas Pantai Gading yang meminta Eric Bailly datang pada 2 Januari 2016 untuk bergabung dengan skuat jelang Piala Afrika 2017.
Semula Mourinho berharap bisa menunda kepergian Bailly bergabung dengan skuat Pantai Gading. Pasalnya, tenaga bek tengah 22 tahun itu dibutuhkan Mourinho untuk menghadapi West Ham United, Senin (2/12).
“Bailly meninggalkan skuat, dia pergi untuk bergabung dengan timnas Pantai Gading. Dia harus bersama mereka pada 2 Januari. Kami meminta 3 Januari, tapi mereka menolaknya. Dia tidak akan bermain lawan West Ham,” ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi MU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bailly tampil impresif ketika MU mengalahkan Middlesbrough 2-1, Sabtu (31/12). Namun, sekarang MU akan kehilangan mantan pemain Villarreal itu selama satu bulan.
“Dengan keputusan seperti ini dikontrol timnas Pantai Gading, jadi tentunya mereka akan memenangi Piala Afrika,” ujar Mourinho.
“Saya tahu, saya akan kehilangan Bailly selama satu bulan. Jadi saya harus memaksimalkan Chris Smalling, Marcos Rojo, dan Phil Jones, tiga bek tengah untuk delapan pertandingan,” sambungnya.
Bailly sempat menjadi andalan Mourinho di awal musim ini. Namun, cedera lutut membuat mantan pemain Espanyol itu kehilangan tempatnya. Baru belakangan lagi Bailly kembali mnejadi starter.
MU sendiri saat ini masih berada di peringkat enam klasemen sementara Liga Primer dengan torehan 36 poin. The Red Devils tertinggal tiga poin dari rival satu kota, Manchester City.
(har)