Target Utama Dovizioso Kalahkan Jorge Lorenzo
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2017 20:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati Andrea Dovizioso belum bisa membayangkan secara pasti targetnya di musim 2017. Meski demikian, ia rupanya sudah mengantongi keinginan terkuatnya pada MotoGP musim 2017. Bidikan utamanya justru mengalahkan rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo.
Lorenzo resmi hengkang dari Movistar Yamaha setelah MotoGP 2016 berakhir dan bergabung dengan Ducati mulai 2017. Kepastian status Lorenzo terkuak lewat pernyataan resmi Yamaha pada 18 April 2016.
"Saya senang dengan kedatangan Jorge di Ducati, kami saling mengenal cukup baik. Kami juga sudah sempat satu tim pada 2005. Kehadirannya akan jadi sebuah tantangan yang besar, target saya adalah mengalahkannya," kata Lorenzo seperti yang dikutip dari Tuttomotori Web, Senin (2/1).
Musim lalu, Dovizioso berhasil membawa Ducati berakhir di peringkat lima besar dalam klasemen. Ducati berada di peringkat kelima dengan perolehan 171 poin, terpaut 127 poin dari pebalap Honda Marc Marquez yang berada di peringkat teratas.
Sedangkan Lorenzo musim lalu masih membela Yamaha, berada di peringkat ketiga dengan perolehan 233 poin.
"Musim lalu sejak balapan di Aragon, kami menjadi semakin kuat. Hasilnya adalah sebuah kemenangan di Sepang," ucap Dovizioso.
Musim depan akan menjadi musim kesepuluh dalam karier balap Dovizioso. Sebelumnya pebalap asal Italia berusia 30 tahun tersebut pernah balapan selama empat musim bersama Honda, semusim bersama Yamaha, dan empat musim bersama Ducati.
"Musim 2017 dapat menjadi musim 'balas dendam' dengan persaingan yang semakin ketat. Saya sangat senang dengan ide kejuaraan musim ini, banyak hal akan berubah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ucapnya menambahkan.
"(Maverick) Vinales akan banyak berubah dengan tim dan motor barunya, demikian pula dengan Lorenzo yang akan balapan dengan motor yang sangat berbeda. (Andrea) Iannone bersama Suzuki juga akan kuat."
Selain Lorenzo, beberapa pebalap musim depan juga ada yang berpindah tim. Vinales yang sebelumnya membela Suzuki, musim depan akan bermain untuk Yamaha. Sementara Iaonne yang sebelumnya setim dengan Dovizioso, musim depan akan balapan untuk Suzuki. (bac)
Lorenzo resmi hengkang dari Movistar Yamaha setelah MotoGP 2016 berakhir dan bergabung dengan Ducati mulai 2017. Kepastian status Lorenzo terkuak lewat pernyataan resmi Yamaha pada 18 April 2016.
"Saya senang dengan kedatangan Jorge di Ducati, kami saling mengenal cukup baik. Kami juga sudah sempat satu tim pada 2005. Kehadirannya akan jadi sebuah tantangan yang besar, target saya adalah mengalahkannya," kata Lorenzo seperti yang dikutip dari Tuttomotori Web, Senin (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Lorenzo musim lalu masih membela Yamaha, berada di peringkat ketiga dengan perolehan 233 poin.
Musim depan akan menjadi musim kesepuluh dalam karier balap Dovizioso. Sebelumnya pebalap asal Italia berusia 30 tahun tersebut pernah balapan selama empat musim bersama Honda, semusim bersama Yamaha, dan empat musim bersama Ducati.
"Musim 2017 dapat menjadi musim 'balas dendam' dengan persaingan yang semakin ketat. Saya sangat senang dengan ide kejuaraan musim ini, banyak hal akan berubah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ucapnya menambahkan.
"(Maverick) Vinales akan banyak berubah dengan tim dan motor barunya, demikian pula dengan Lorenzo yang akan balapan dengan motor yang sangat berbeda. (Andrea) Iannone bersama Suzuki juga akan kuat."
Selain Lorenzo, beberapa pebalap musim depan juga ada yang berpindah tim. Vinales yang sebelumnya membela Suzuki, musim depan akan bermain untuk Yamaha. Sementara Iaonne yang sebelumnya setim dengan Dovizioso, musim depan akan balapan untuk Suzuki. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK