Bandung, CNN Indonesia -- Penantian panjang ingin melihat Persebaya Surabaya kembali berkompetisi membuat Tubagus Dadang Kosasih mengucapkan nazar. Koordinator lapangan Bondo Nekat (Bonek) --sebutan penggemar Persebaya-- itu berjanji akan naik sepeda dari Surabaya ke Jakarta seandainya status kesebelasan berjulukan Bajul Ijo itu dipulihkan.
Dadang datang ke Bandung bersama dengan lebih dari 3.000 Bonek lainnya untuk mengawal kelangsungan Kongres PSSI, Minggu (8/1). Ia menanti kepastian soal nasib kesebelasan kesayangannya.
"Kalau Persebaya diakui, Insya Allah saya dan Andie Peci (Presidium Bonek) naik sepeda dari Karang Gayam (Surabaya) ke Istana Negara (Jakarta) sepekan kemudian. Kami tidak memaksa teman-teman ikut, tapi kalau melihat yang tua-tua begitu, pasti ikut semua. Dan ini harus direalisasikan," kata Dadang saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di GOR Pajajaran, Sabtu (7/1) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang memperkirakan butuh waktu sekitar setengah bulan naik sepeda ontel dari Surabaya ke Jakarta. Dadang berencana akan membawa tim kesehatan dalam mengiringi aksinya tersebut.
Nazar pria yang pada tahun ini genap 61 tahun itu sekaligus menjadi ungkapan terima kasih untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang menurutnya selama ini telah berperan aktif dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Itu sudah jauh-jauh hari kami rencanakan. Awalnya mau mengumpulkan semua Bonek untuk potong rambut di Stadion Gelora 10 November. Dan waktu kami bilang mau nazar begitu (naik sepeda Surabaya-Jakarta), semua (bonek yang masih muda) mundur," katanya menambahkan sembari bercanda.
Sebelumnya, Dadang pun mengatakan akan terus berjuang jika Persebaya tidak diakui dalam Kongres.
"Tapi saya optimistis, Insya Allah diakui," ucapnya.
Seperti diketahui, PSSI berencana menggelar Kongres tahunan pada Minggu di kota Bandung, Jawa Barat. Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan agenda dalam kongres tahunan itu antara lain mengukuhkan anggota Komite Eksekutif (Exco), membahas persoalan sepak bola nasional, dan keorganisasian PSSI.
Hingga saat ini Persebaya Surabaya sendiri belum diakui kembali menjadi anggota PSSI meski telah memenangkan gugatan atas logo dan merek Persebaya di Pengadilan Negeri Surabaya. Nasib Persebaya bersama dengan Arema Indonesia, Persiwangi Banyuwangi, dan Lampung FC, baru akan ditentukan pada Kongres PSSI.
(vws)