Jakarta, CNN Indonesia -- Inter Milan harus bersyukur kepada Ivan Perisic saat melawat ke markas Udinese, Minggu (8/1). Sempat tertinggal lebih dulu, namun sepasang gol Perisic mampu mengantar I Nerazzurri meraih kemenangan 2-1 di Stadion Dacia Arena.
Tuan rumah sempat unggul lebih dulu lewat aksi Jakub Jankto di menit ke-17. Pemain asal Republik Ceko itu sukses menyempurnakan umpan Samir untuk menjebol gawang Samir Handanovic.
Gol tersebut kian meningkatkan kepercayaan anak-anak Udinese untuk menekan tim tamu. Sejumlah peluang pun berhasil tercipta, namun tak berhasil menambah koleksi gol mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan melalui Ivan Perisic pada masa
injury time. Umpan cerdik Mauro Icardi di kotak penalti disambut Perisic dengan sepakan kaki kiri terukur ke tiang dekat.
Skor 1-1 bertahan hingga jeda turun minum.
Kedudukan imbang membuat kedua tim lebih gencar membangun serangan di babak kedua. Inter bahkan nyaris unggul di menit ke-49 lewat aksi Icardi.
Menerima umpan silang Candreva, Icardi yang menerobos ke kotak penalti langsung mencocor bola ke gawang. Namun, sepakannya masih menyamping dari gawang Karnezis.
Tuan rumah juga sempat mengancam melalui Zapata di menit ke-54. Sayang tembakannya masih melenceng dari gawang Handanovic.
Keputusan pelatih Stefano Pioli untuk memasukkan Joao Mario di babak kedua sangat tepat. Lini tengah La Beneamata lebih atraktif dalam mengalirkan bola.
Umpan matang Joao Mario dari situasi bola mati berbuah gol Perisic di menit ke-87. Pemain asal Kroasia tersebut sukses menggetarkan gawang Karneziz untuk kali kedua.
Udinese nyaris menyamakan kedudukan di masa injury time melalui Hallfredson, namun peluang yang dimiliki mampu digagalkan Handanovic. Skor 2-1 untuk kemenangan Inter pun bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini membawa Inter ke posisi lima klasemen Serie A dengan mengemas 33 poin. Namun, posisi mereka rentan digusur AC Milan yang akan menjamu Cagliari di San Siro dini hari nanti.
(jun)