Guardiola Enggan Komentari Kinerja Wasit

Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola enggan mengomentari kinerja wasit yang kurang maksimal ketika Manchester City menjamu Tottenham Hotspur. The Citizens pun harus puas dengan hasil imbang 2-2 dari Spurs dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu (21/1).

City sempat unggul dua gol di awal babak kedua berkat aksi Leroy Sane (49') dan Raheem Sterling (54'). Gol kedua pemain ini tercipta akibat blunder yang dilakukan kiper Hugo Lloris.

ManCity terus menekan, namun Spurs justru mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui sundulan Dele Alli.

City sebenarnya nyaris memperlebar keunggulan melalui Sterling di menit ke-76. Winger internasional Inggris itu berhasil lolos ke kotak penalti, namun gagal menendang bola dengan sempurna akibat dorongan yang dilakukan Kyle Walker.

Keseimbangan Sterling memang tampak goyah usai didorong Walker yang sudah kalah langkah. Namun, pemain 22 tahun itu tidak terjatuh sehingga wasit Andre Marriner tidak meniup peluitnya.

Guardiola tampak melakukan protes keras kepada asisten wasit di pinggir lapangan, namun tak digubris.

Situasi makin menyakitkan setelah Spurs sukses mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-77 lewat kaki Son Heung Min. Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga usai.

Usai pertandingan, Guardiola enggan mengomentari wasit dan lebih terbuka membicarakan analisis di sepanjang laga.

"Pertanyaan pertama tentang wasit? Ini pertanyaan berasal dari BBC, Anda merupakan media bergengsi dan seharusnya berbicara soal sepak bola bukan wasit," kata Guardiola seperti dikutip BBC.

Pria asal Spanyol itu memuji performa Kevin De Bruyne dkk yang tampil impresif. Namun, ia menyayangkan tim asuhannya gagal memenangkan laga.

"Kami menciptakan banyak peluang, berhasil mencetak beberapa gol namun tak mampu meraih kemenangan. Dan, kami membuat keputusan yang tepat terhadap lawan," ujarnya.

Hasil seri ini membuat City gagal merapatkan jarak dengan zona empat besar. Manchester Bitu kini berada di posisi kelima dengan nilai 43 poin.

Sementara Spurs tetap bertengger di peringkat kedua dengan koleksi 46 poin. Namun, posisi mereka masih bisa digusur Arsenal yang baru akan bertanding menjamu Burnley, Minggu (22/1). (jun/ptr)