Allegri: Saya Selalu Punya Ide Gila untuk Juventus
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 22 Jan 2017 21:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Juventus, Max Allegri menegaskan dirinya selalu memiliki ide gila untuk Juventus dan tak ragu untuk mengaplikasikannya di lapangan. Salah satu ide gila Allegri berbuah positif ketika Juventus menang atas Lazio dengan skor 2-0.
Juventus menggunakan formasi 4-2-3-1 pada laga lawan Lazio di Stadion Juventus, Minggu (22/1). Hal ini di luar kebiasaan Juventus yang lebih sering menggunakan formasi tiga bek. Hasilnya, gol Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala tak dapat dibalas oleh Lazio.
“Dengan menempatkan banyak pemain bernaluri menyerang, kami hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak sama sekali kesempatan untuk Lazio.”
“Saya bukan ahli teori, namun setiap saat saya memiliki ide gila untuk Juventus dan mencobanya di lapangan. Hal yang terpenting adalah yakin atas apa yang akan dilakukan,” kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
Allegri sendiri sebelumnya memang sudah membocorkan rencana perubahan formasi Juventus dalam sesi konferensi pers. Namun banyak yang tak menduga bahwa Allegri benar-benar akan menerapkannya.
“Sepanjang minggu saya belum memikirkan hal itu namun setelah sebuah sesi latihan saya merasa bahwa saya harus melakukan sebuah perubahan.”
“Saya berkata di sesi konferensi pers bahwa formasi tersebut bisa jadi opsi, namun sepertinya tak ada satu pun yang benar-benar menduga saya akan melakukannya,” tutur mantan pelatih AC Milan ini.
Allegri menilai para pemain Juventus bisa beradaptasi dengan baik pada pola permainan yang diterapkan olehnya.
“Mario Mandzukic kembali di waktu yang tepat. Ia bermain di posisi yang pernah ia mainkan ketika muda. Tenaganya tak pernah habis bahkan ketika pertandingan berakhir. Ia bermain baik, dalam segi teknis maupun ketika membantu pertahanan.”
“Setiap pemain berhasil terlibat dan tampil bagus di formasi ini. Formasi ini jelas bisa jadi salah satu opsi di masa depan karena tim ini punya kualitas untuk menghadapi tim manapun,” ujar Allegri. (ptr)
Juventus menggunakan formasi 4-2-3-1 pada laga lawan Lazio di Stadion Juventus, Minggu (22/1). Hal ini di luar kebiasaan Juventus yang lebih sering menggunakan formasi tiga bek. Hasilnya, gol Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala tak dapat dibalas oleh Lazio.
“Dengan menempatkan banyak pemain bernaluri menyerang, kami hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak sama sekali kesempatan untuk Lazio.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allegri sendiri sebelumnya memang sudah membocorkan rencana perubahan formasi Juventus dalam sesi konferensi pers. Namun banyak yang tak menduga bahwa Allegri benar-benar akan menerapkannya.
“Saya berkata di sesi konferensi pers bahwa formasi tersebut bisa jadi opsi, namun sepertinya tak ada satu pun yang benar-benar menduga saya akan melakukannya,” tutur mantan pelatih AC Milan ini.
Allegri menilai para pemain Juventus bisa beradaptasi dengan baik pada pola permainan yang diterapkan olehnya.
“Mario Mandzukic kembali di waktu yang tepat. Ia bermain di posisi yang pernah ia mainkan ketika muda. Tenaganya tak pernah habis bahkan ketika pertandingan berakhir. Ia bermain baik, dalam segi teknis maupun ketika membantu pertahanan.”
“Setiap pemain berhasil terlibat dan tampil bagus di formasi ini. Formasi ini jelas bisa jadi salah satu opsi di masa depan karena tim ini punya kualitas untuk menghadapi tim manapun,” ujar Allegri. (ptr)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK