Bogor, CNN Indonesia -- Tampil di ajang MotoGP menjadi tujuan tertinggi bagi sebagian besar pebalap motor profesional di dunia, tak terkecuali pebalap-pebalap muda Indonesia. Pebalap Yamaha Racing Indonesia, Imanuel Putra Pratna, adalah salah satunya.
Berbekal ilmu dari akademi Valentino Rossi yakni VR46, Imanuel menjadi salah satu 'penantang' pebalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, di Sirkuit Internasional Sentul dalam melakukan uji coba (
test drive) motor Yamaha All New R15 150cc, Selasa (23/1) siang.
Pengalaman menjajal sirkuit bersama Vinales membuatnya semakin bersemangat untuk menggapai mimpi terbesarnya yaitu tampil di MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua pebalap impiannya ingin di MotoGP, ingin juara di sana. Kenapa tidak?" kata Imanuel kepada
CNNIndonesia.com usai test drive.
Sebelumnya Imanuel bersama pebalap Indonesia lain, Galang Hendra Pratama, sempat menjalani latihan di VR46 pada Juli 2016. Keduanya menerima pengajaran dalam dunia balap motor baik secara teori maupun praktek, untuk meningkatkan performa mereka di lintasan balap.
Walaupun Imanuel lebih mengidolakan Rossi di MotoGP, pemuda 20 tahun ini mengaku senang dapat menambah ilmu balap bersama Vinales
"Seru, susul-susulan," ucap Imanuel.
Musim depan, Vinales akan balapan untuk tim Yamaha menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke tim Ducati. Sebelumnya Vinales balapan untuk tim Suzuki dan sukses duduk di peringkat ketiga MotoGP musim lalu.
Imanuel berpendapat, Vinales merupakan pebalap yang bertalenta.
"Dia dapat beradaptasi cepat dan dari caranya membawa motor, menurut saya klop dengan Yamaha. Dia terlihat
smooth," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Imanuel sadar tidak mudah menggapai mimpinya untuk sekadar tampil di MotoGP. Maka dari itu, pebalap TJM Racing Team untuk ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) tersebut berencana untuk bersinar di tingkat Asia terlebih dahulu.
"Saya ingin juara ARRC. Di ARRC, pebalap Indonesia sudah mulai bersaing di peringkat atas, mulai masuk podium, dan meraih juara," ujarnya.
(vws/vws)