Federer: Sebenarnya Kalah dari Nadal pun Tak Apa-apa

Jakarta, CNN Indonesia -- Roger Federer menyebut dirinya sangat gembira sekadar bisa kembali ke final Australia Terbuka, sehingga akan tetap senang meski kalah dari Rafael Nadal.

Federer, petenis yang kini 35 tahun dan menghabiskan enam bulan terakhir memulihkan cedera, merebut gelar Australia Terbuka setelah memenangi pertarungan lima set dari Rafael Nadal, Minggu (29/1).

Permainanya kini telah jauh berbeda dari ketika terakhir kalinya merebut gelar di Melbourne pada 2010 lalu. Federer jauh lebih agresif, bergerak ke depan net, dan lebih sering memotong bola pengembalian dari dalam garis lapangan.

Satu hal yang tetap ia pertahankan sejak pertama kali muncul di dunia tenis nyaris dua dekade lalu adalah kekuatan bola pertamanya. Ia mengirimkan 20 servis as yang tak terjangkau oleh Nadal.

Federer juga patut dipuji atas kekuatan mentalnya. Ketika Federer lengah di awal set kelima dan membiarkan servisnya dipatahkan Nadal, petenis Spanyol itu sempat terlihat di atas angin.

Akan tetapi Federer justru bisa balas mematahkan servis Nadal di gim keenam dan menyamakan skor menjadi 3-3. Federer lalu tak terbendung dan menutup pertandingan dengan skor 6-4 3-6 6-1 3-6 dan 6-3.

Kata-kata pertama yang meluncur dari Federer bukan soal kemenangan ini tapi ucapan selamat bagi Nadal yang juga melewati perjuangan keras untuk bisa tampil di final.

Sama seperti Federer, karier Nadal juga terganggu cedera dalam dua tahun terakhir sehingga torehan Grand Slamnya terhenti di angka ke-14.

"Selamat Rafa karena karena telah kembali secara mengagumkan. Saya kira kami tak menyangka bisa kembali bermain di final ini ketika kami sempat bertemu di akademinya, lima setengah bulan lalu," kata Federer seusai pertandingan.

"Sejujurnya saya tetap akan senang jika kalah, karena ini untuk bisa kembali ke sini saja sangat mengagumkan."

Federer pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah membantunya keluar dari mimpi buruk tak bisa bermain dalam enam bulan.

"Saya menjalani enam bulan yang berbeda. Saya tak menyangka bisa kembali ke sini. Tapi sekarang di sinilah saya berdiri. Terima kasih," kata Federer.

Sementara itu Nadal yang baru sekali merebut Australia Terbuka juga berjanji akan kembali ke Melbourne dalam bertahun-tahun ke depan.

"Selamat untuk Roger dan seluruh timnya. Cara dia bermain setelah lama tak menjalani tur itu Sangat mengagumkan. Sangat susah dilakukan," ucap Nadal.

"Ini adalah bulan yang hebat. Untuk pertama kali dalam karier, saya menghabiskan satu bulan di sini. Saya sangat menikmati negara yang indah ini dan orang-orangnya yang menyenangkan. Ini semua tak terlupakan, terutama di Melbourne."

"Saya akan terus berusaha karena saya kini merasa telah kembali ke level terbaik saya. Saya akan kembali ke sini untuk bertahun-tahun ke depan." (vws)