Minarti: Semangat Juang Tunggal Putri Mulai Terlihat

Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih tunggal putri, Minarti Timur menilai semangat juang para pebulutangkis tunggal putri sudah mulai terlihat dan memenuhi harapannya di India Grand Prix Gold. Namun Minarti juga menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan.

Tiga atlet tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, dan Fitriani sukses menembus babak semifinal India GPG. Sayang, perjuangan mereka tak berujung juara karena peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro, Sindhu P.V berhasil memboyong gelar juara.

Lihat juga: Idolakan Valentino Rossi, Tontowi Ahmad Gemar Naik 'Moge'

Minarti menilai Hanna, Gregoria, dan Fitriani masih memiliki beberapa kekurangan yang patut ditingkatkan.

"Dari pertandingan kemarin, saya lihat para pemain tampil cukup bagus. Semangat juang dan tekad pantang menyerah sudah terlihat. Mereka juga berani menampilkan pola permainan mereka."

Lihat juga: Wiranto Janji Intens Kunjungi Pelatnas Cipayung

"Masih banyak yang harus dibenahi, baik fisik, fokus, dan teknik.Ada sedikit kemajuan namun ini barulah awal. Para pemain harus berlatih lebih keras untuk bisa meraih hasil yang lebih baik," ujar Minarti kepada CNNIndonesia.com.

Dalam babak semifinal kemarin, Fitriani dan Gregoria mendapat kesempatan bertarung lawan Sindhu. Fitriani kalah 11-21, 19-21 sedangkan Gregoria tumbang 13-21, 14-21.

"Fitriani sempat kaget dengan permainan Sindhu di gim pertama, namun kemudian bisa memberikan perlawanan di gim selanjutnya. Sayang, Fitriani kurang tenang di poin-poin akhir."

"Untuk Gregoria, saya rasa ia lumayan sukses bisa mencapai babak final. Tetapi saa kurang puas dengan performanya di final. Bila saja ia bisa lebih fokus, maka mungkin Gregoria bisa memberikan perlawanan," tutur Minarti.

Setelah ini Minarti berharap para pemain tunggal putri bisa lolos kualifikasi turnamen All England dan Swiss Terbuka.

Lihat juga: Kejuaraan Bulutangkis Asia Ajang Uji Coba Atlet Muda

"Target terdekat kalau memungkinkan adalah masuk kualifikasi All England dan juga Swiss."

"Sebelum itu ada Kejuaraan Asia beregu campuran. Kejuaraan itu bagus untuk melatih mental para pemain," ucap Minarti. (bac)