Terobosan Yamaha Atasi Pelarangan Sayap di MotoGP

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2017 04:32 WIB
Yamaha melakukan terobosan guna menyiasati pelarangan penggunaan sayap dalam ajang MotoGP yakni menggembungkan fairing dan mengisinya dengan lubang jalan angin.
Yamaha melakukan terobosan menyiasati pelarangan penggunaan sayap dalam ajang MotoGP yakni menggembungkan fairing dan mengisinya dengan lubang jalan angin. (AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Yamaha melakukan terobosan untuk menyiasati pelarangan penggunaan sayap pada bagian depan motor dalam ajang MotoGP.

Sebelumnya, disepakati dalam pertemuan Race Direction, otoritas MotoGP resmi melarang penggunaan sayap aerodinamika pada bagian depan motor untuk kompetisi mulai tahun ini. Namun, hal itu justru membuahkan inovasi baru.
Tim balap Movistar Yamaha mengeluarkan motor tunggangan Valentino Rossi dan Maverick Vinales sedikit ‘nyentrik’ untuk mengakali larangan penggunaan sayap tersebut.

Hal itu pun diujicobakan dalam tes pramusim resmi hari kedua yang berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mencoba fairing M1 baru yang merupakan modifikasi dari pelarangan sayap oleh otoritas.

Fairing sepeda motor M1 itu terlihat lebih gemuk dengan ruang udara yang besar sebagai bagian untuk menjamin aerodinamika yang sebelumnya ditugaskan pada sayap.
“Ini cukup bagus, saya suka ini. Kami belum memutuskannya lagi, namun pandangan pertama saya cukup positif,” kata Rossi seperti dikutip dari Crash.net.

“Ini lebih mudah untuk mengendarai motor. Kami mencoba untuk mendapatkan motor yang lebih mudah.”

Rossi pun sejauh ini mengakui tertarik dan merasa kerasan dengan sepeda motor tersebut.

“Saya merasa baik-baik saja. Besok kami akan melanjutkan untuk membandingkan sasis satu dengan sasis lainnya dan memutuskan yang mana yang terbaik,” kata Rossi. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER