Jakarta, CNN Indonesia -- Diego Simeone menilai Barcelona dan Real Madrid memiliki kekuatan yang lebih besar untuk protes dibandingkan klub lainnya. Hal itu terbukti dalam teknologi garis gawang.
Barcelona mengklaim mengalami kerugian lantaran ada
gol mereka yang tak disahkan oleh wasit ketika menghadapi Real Betis.
Barcelona kemudian berharap teknologi garis gawang sudah saatnya juga digunakan di La Liga seperti halnya di liga-liga Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila sebuah hal terjadi pada Real Madrid dan Barcelona, maka mereka akan memiliki pengaruh yang lebih besar. Orang-orang pun kemudian ingin mencari solusi atas hal tersebut," tutur Simeone seperti dikutip dari
Marca.
Namun Simeone bersyukur bila pada akhirnya protes Barcelona berbuah kepada rencana penggunaan teknologi garis gawang.
"Apa yang terjadi saat ini membuat saya gembira. Karena bila Barcelona tak terganggu masalah itu, maka bisa saja tak ada permintaan untuk mencari solusi."
"Jadi hal ini merupakan hal bagus buat semuanya," ucap Simeone.
Atletico sendiri akan menghadapi Barcelona di leg pertama semifinal Copa del Rey.
Dengan posisi yang jauh dari puncak klasemen, Atletico bakal lebih fokus mengamankan langkah mereka di ajang Copa del Rey.
(ptr/jun)