Jakarta, CNN Indonesia -- Bek veteran Perancis, Patrice Evra, menuding ada pihak yang tak ingin dirinya kembali ke Manchester United.
Pria berusia 35 tahun itu akhirnya memilih kembali ke Perancis setelah merasa cukup membela Juventus. Di Perancis, pria yang pernah menjadi kapten timnas tersebut bermain untuk klub Olympique Marseille dengan status bebas transfer.
Sebetulnya, diakui Evra, dirinya hampir saja bergabung dengan MU di jendela transfer musim dingin ini. Namun, hal itu gagal karena pengaruh seseorang.
"Saya sudah sangat dekat untuk kembali ke Manchester United. Bahkan saya juga sudah berbicara dengan [Manajer MU, Jose] Mourinho namun ada seseorang, yang namanya tak akan saya sebut, yang mungkin tak suka dengan gagasan kembalinya saya [ke Old Trafford]," ungkap Evra kepada
Sky Sport Italia seperti dikutip dari
Four Four Two, Sabtu (4/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membela Juventus kurun waktu 2014-2016, Evra merupakan penggawa Manchester United. Ia berada di klub dengan julukan Setan Merah tersebut kurun waktu 2006-2014.
Kala itu Evra ikut membawa MU memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions. Total ada 15 trofi didapat MU saat Evra bermain bersamanya.
"Bahkan para suporter pun antusias dan senang namun karena saya akhirnya yakin mereka [klub] tidak melakukan apapun, saya kemudian meminta agen saya untuk mencari klub lain," tutur Evra.
"Marseille kemudian mendapatkan saya... Kami hanya menghabiskan satu hari untuk mendapatkan kesepakatan. Mereka memperlakukan saya seperti seorang dewa, itu membuat jelas bahwa mereka betul-betul menginginkan saya," sambung Evra.
(kid)