Giliran Lichtsteiner yang Marah Diganti Allegri

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri dihadapkan dengan situasi yang sama dengan pergantian pemain ketika mengalahkan Inter Milan 1-0 di Stadion Juvetus, Turin, Minggu (5/2).

Jika akhir pekan lalu Allegri harus menghadapi kemarahan Paulo Dybala yang kesal ketika diganti saat melawan Sassuolo, kali ini pelatih yang gencar dikabarkan akan menangani Arsenal musim depan tersebut harus bersitegang dengan bek kanan Stephan Lichtsteiner.

Lihat juga: Gol Spektakuler Cuadrado Bawa Juventus Tekuk Inter Milan

Allegri memutuskan untuk menarik keluar bek asal Swiss itu dan memasukkan Dani Alves pada menit ke-80. Berbicara kepada Sky Sports Italia, Allegri mengaku salah mengartikan gerak tubuh Lichtsteiner.

“Lichtsteiner keluar dengan kecewa. Saya bisa memiliki satu pemain yang marah per pekan, tidak dua! Saya salah mengartikan ekspresinya. Saya melihat Lichtsteiner jatuh dan mengira dia cedera, tapi dia kemudian mengatakan bisa terus bermain,” ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.

Juventus semakin kukuh di puncak klasemen berkat kemenangan atas Inter Milan. (REUTERS/Giorgio Perottino)

Keputusan Allegri membuat Lichtsteiner marah-marah. Keduanya bahkan bersitegang di pinggir lapangan sebelum mantan bek Lazio itu duduk di bangku cadangan Juventus.

Juventus sendiri berhasil mengalahkan Inter lewat gol tunggal Juan Cuadrado pada menit ke-45. Kemenangan yang membuat Juventus untuk sementara unggul enam poin atas Napoli di puncak klasemen Serie A.

Allegri mengatakan Inter pantas mendapatkan kredit atas perlawanan sengit yang diperlihatkan mereka. Allegri menganggap tim asuhan Stefano Pioli itu bermain impresif meski kalah.

Juventus menang atas Inter Milan lewat gol spektakuler Juan Cuadrado. (REUTERS/Giorgio Perottino)

“Kami harus angkat topi untuk Inter, karena menampilkan sepak bola yang bagus. Ada momen di mana mereka seharusnya bisa mencetak gol. Kami sempat kurang terorganisir dan masuk jebakan serangan balik mereka,” ucap Allegri.

Lihat juga: Mourinho: Kemenangan yang Penting

“Beruntung bagi kami, Inter mengalami kesulitan di awal musim ini, jika tidak mereka pasti akan bersaing dengan kami dalam perebutan Scudetto,” sambungnya. (har)