Kemenpora Terima Proposal Pembangunan Sirkuit di Lido

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya telah menerima surat pengajuan pembangunan sirkuit bertaraf internasional di Lido, Sukabumi.

Rencana itu datang dari Hary Tanoesoedibjo pada 27 Januari lalu. Surat bernomor 139/HT-MNC Land/I/2017 berisi soal rencana pembangunan sirkuit di Lido yang ditandatangani langsung Chairman dan CEO MNC Group itu.

Lihat juga: IMI: Lombok Berpeluang Jadi Tuan Rumah MotoGP

"Saya sedang buat draftnya, belum saya kasih ke Pak Menteri (Imam Nahrawi). Kalau menteri setuju, akan disetujui dengan catatan," kata Gatot melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/2).

Gatot mengatakan pihak MNC Land harus memastikan lokasi lahan yang akan dijadikan sirkuit tidak dalam kondisi sengketa. MNC Land juga harus berkoordinasi dengan federasi terkait, dalam hal ini Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).

"Sirkuitnya harus memenuhi syarat FIM. Harus memastikan adanya agenda tetap yang direncanakan dan memastikan bahwa sarana itu betul-betul untuk kepentingan keolahragaan, khususnya otomotif," terang Gatot.

Lihat juga: Vinales Antusias Pelajari Data Rossi dan Lorenzo

Soal kepemilikan tanah, dikatakan Gatot pihak pemohon menyatakan bahwa tanah yang akan dijadikan sirkuit di Lido itu adalah milik MNC Land.

Selain itu, Gatot juga mengarahkan pihak pemohon untuk menggandeng desainer sirkuit yang memenuhi standar internasional agar nantinya bisa menjadi tuan rumah ajang bergengsi.

"Satu lagi hal penting yang menjadi catatan adalah bahwa mereka harus memastikan tidak akan membebani APBN dalam pembangunannya," tegas Gatot.

Lihat juga: Rookie MotoGP Pilih Vinales daripada Rossi

Selain di Lido, Indonesia rencananya juga akan membangun beberapa sirkuit lain. Selain di Jakabaring, Palembang, yang sudah banyak dibicarakan ada juga rencana pembangunan sirkuit di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (har)