Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Pelaksana Movistar Yamaha Lin Jarvis mengaku puas dengan kerja sama Valentino Rossi dan Maverick Vinales sejauh ini. Selama ini Vinales menunjukkan rasa hormat yang besar pada Rossi.
Kedatangan Vinales pada awalnya diiringi kecemasan Rossi akan kembali memiliki suasana yang panas di garasi Yamaha. Usia muda dan ambisi besar Vinales disebut jadi faktor yang membuat pebalap asal Spanyol itu tak akan mau mengalah begitu saja di hadapan Rossi.
Tetapi Jarvis menilai sejauh ini Vinales dan Rossi berhasil menciptakan kondisi yang kondusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Maverick Vinales menggantikan peran Jorge Lorenzo sebagai rekan setim Valentino Rossi. ( AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU) |
"Sejauh ini bisa saya katakan hubungan mereka luar biasa. Baik Rossi maupun Vinales sama-sama memiliki sikap saling menghormati sejak awal."
"Valentino Rossi selalu jadi idola bagi Vinales dan hal itu terus berlanjut. Tak ada ketegangan di antara dua pebalap dan bisa dibilang suasana saat ini sangat kondusif," ujar Jarvis seperti dikutip dari
Tuttomotoriweb.
Jarvis bahkan tak ragu menyebut duet Rossi dan Vinales sebagai kombinasi hebat yang dimiliki oleh Yamaha musim ini.
"Maverick Vinales adalah pebalap yang selalu ingin tahu, memiliki motivasi tinggi, dan terus bertanya pada Rossi. Rossi pun sangat senang dengan hal itu."
"Jujur, Rossi adalah pebalap terhebat sepanjang sejarah. Jadi, bagi Yamaha, memiliki pebalap terhebat sepanjang masa dan pebalap dengan talenta terhebat, maka berarti kami memiliki kombinasi luar biasa," kata Jarvis.
 Maverick Vinales menjadikan Valentino Rossi sebagai idolanya. ( AFP PHOTO / JEAN-FRANCOIS MONIER) |
Dalam beberapa musim sebelumnya, suasana di garasi Yamaha terbilang panas. Rossi dan Jorge Lorenzo terus bersitegang, terutama pada musim balap 2015 saat mereka bersaing dalam perburuan titel juara dunia.
Hubungan mereka sedikit membaik di musim 2016 tetapi hal itu tak meredam pertikaian yang ada secara penuh hingga pada akhirnya Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati.
(har)