'Kemenangan Milan Bernilai Lebih dari Tiga Poin'

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 07:32 WIB
Pelatih AC Milan Vincenco Montella mengaku bangga dengan perjuangan timnya memenangkan laga meski hanya dengan sembilan pemain.
Mario Pasalic menjadi pahlawan kemenangan AC Milan berkat satu golnya ke gawang Bologna. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada yang lebih membanggakan bagi juru taktik AC Milan Vincenzo Montella selain melihat kemenangan dramatis timnya pada pekan ke-23 Liga Italia Serie A, Rabu (8/2) malam waktu setempat. Montella bahkan menegaskan, kemenangan Milan bernilai lebih dari tiga poin.

Hanya dengan sembilan pemain, I Rossoneri menaklukkan Bologna 1-0 di Stadion Renato Dall'Ara, markas tim lawannya itu.

Mario Pasalic mencetak satu-satunya gol ke gawang Bologna pada laga pekan ke-23 Liga Italia Serie A.Mario Pasalic mencetak satu-satunya gol ke gawang Bologna pada laga pekan ke-23 Liga Italia Serie A. (Foto: AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)

Milan harus kehilangan dua pemainnya pada babak pertama dan kedua. Penyerang Milan Gabriel Paletta menerima kartu kuning kedua pada menit ke-38 karena melanggar pemain Bologna Blerim Dzemali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Milan kembali kehilangan pemain pada babak kedua. Penyerang mereka, Juraj Kucka, juga mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-59 setelah tekel berbahaya terhadap Adam Nagy.
Namun, Milan masih bisa mencetak gol kemenangan. Adalah Mario Pasalic yang mampu mencetak satu-satunya gol pada laga itu, tepatnya di menit ke-89.

"Amat sulit menahan emosi setelah pertandingan macam ini. Ini adalah kemenangan luar biasa dan bernilai lebih dari tiga poin," terang Monttella kepada Sky Sport Italia.

Pelatih 42 tahun itu pun menilai Milan menang karena bermain dengan semangat dan hati mereka di lapangan.

"Kami membutuhkan ini untuk membuktikan kami masih memiliki semangat dan kemenangan didapat dengan determinasi tinggi," tegas Montella.
Milan, diakui Montella, banyak mengalami kendala cedera pemain beberapa pekan belakangan ini.

"Normalnya selama satu musim ada performa puncak dan penurunan. Masalah terbesar kami adalah banyak pemain cedera dan kekalahan yang tak diinginkan," terang mantan striker AS Roma itu.

"Hasil-hasil itu seolah tanda Milan kehilangan jalur persaingan, tapi kami tidak. Hasilnya memang buruk, tapi perfoma tim tidak buruk."

Milan saat ini masih berada di posisi ketujuh hanya mengumpullkan 40 poin pada klasemen pekan ke-23.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER