Pebulutangkis Rusia Keranjingan Sop Iga
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2017 19:45 WIB
Surabaya, CNN Indonesia -- Pebulutangkis ganda putra asal Rusia, Ivanov Vladimir, selalu memanfaatkan kunjungannya ke Indonesia untuk berburu kuliner. Kali ini ia mengaku keranjingan dengan sop iga khas Surabaya.
Superliga 2017 merupakan edisi ketiga bagi Vladimir. Selain fokus bertanding, laki-laki berusia 29 tahun tersebut tak lupa menyisakan waktu untiuk berburu kuliner khas Indonesia.
"Saya suka sekali masakan Indonesia, rasanya enak. Beberapa sudah saya coba seperti nasi goreng, soto, dan sop iga. Pokoknya saya suka sekali dengan sop iga," kata pebulutangkis nomor 10 dunia tersebut di DBL Arena Surabaya, Selasa (21/2) sore.
Vladimir telah bergabung dengan tim Musica Champions pada Superliga Surabaya 2014. Di sana ia mendapat gelar pertama dan kemudian sanggup dipertahankan pada Superliga Bali 2015.
Superliga di Bali menyisakan kenangan tak terlupakan bagi Valdimir. Sebab, banyak kawasan wisata yang begitu eksotik. "Bali tempat yang sangat menyenangkan, pantainya bagus. Di sana adalah tempat untuk bulan madu," kenangnya.
"Sementara Surabaya adalah kota pekerja. Meski begitu, Surabaya dan Bali adalah kota yang bagus. Soal fans, Surabaya lebih banyak penggemar bulutangkis," ucapnya menambahkan.
Duet Menyenangkan dengan Lee Yong Dae
Vladimir menjalani pertandingan pertamanya di ajang Superliga Badminton 2017 bersama pebulutangkis Korea Selatan, Lee Yong Dae. Mereka sukses mengalahkan pasangan Tjakrindo Masters, Sabar Karyaman Gutama/Franky Wijaya Putra dengan skor 21-18 21-12.
Terkait penampilan perdananya tersebut, Vladimir mengatakan mendapatkan pengalaman yang baik tampil bersama Lee Yong Dae. Ia berharap dapat kembali membawa gelar juaranya yang ketiga bersama Musica Champions.
"Saya bermain dengan Lee Yong Dae hari ini, sangat nyaman bermain dengannya. Permainan net pendeknya sangat baik. Dia memiliki kontrol bola, pergerakan, dan gaya bertahan yang baik. Kami juga bermain lebih agresif di set kedua," ujar Ivanov.
"Saya mendapat banyak pengalaman baru. Saya bermain dengan pemain papan atas, Lee Yond Dae, yang merupakan salah satu pemain terbaik di ganda putra. Pengalaman yang sangat baik bagi saya dapat bermain dengannya," ujarnya melanjutkan.
Setelah Superliga, Ivanov akan bertanding di German Open dan All England. Untuk itu, ia menjadikan turnamen edisi keenam ini sebagai pemanasan untuk turnamen dunia mendatang. (jun)
Superliga 2017 merupakan edisi ketiga bagi Vladimir. Selain fokus bertanding, laki-laki berusia 29 tahun tersebut tak lupa menyisakan waktu untiuk berburu kuliner khas Indonesia.
"Saya suka sekali masakan Indonesia, rasanya enak. Beberapa sudah saya coba seperti nasi goreng, soto, dan sop iga. Pokoknya saya suka sekali dengan sop iga," kata pebulutangkis nomor 10 dunia tersebut di DBL Arena Surabaya, Selasa (21/2) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:PB Djarum Tumbang di Tangan Hokuto Bank |
Superliga di Bali menyisakan kenangan tak terlupakan bagi Valdimir. Sebab, banyak kawasan wisata yang begitu eksotik. "Bali tempat yang sangat menyenangkan, pantainya bagus. Di sana adalah tempat untuk bulan madu," kenangnya.
"Sementara Surabaya adalah kota pekerja. Meski begitu, Surabaya dan Bali adalah kota yang bagus. Soal fans, Surabaya lebih banyak penggemar bulutangkis," ucapnya menambahkan.
Vladimir menjalani pertandingan pertamanya di ajang Superliga Badminton 2017 bersama pebulutangkis Korea Selatan, Lee Yong Dae. Mereka sukses mengalahkan pasangan Tjakrindo Masters, Sabar Karyaman Gutama/Franky Wijaya Putra dengan skor 21-18 21-12.
Terkait penampilan perdananya tersebut, Vladimir mengatakan mendapatkan pengalaman yang baik tampil bersama Lee Yong Dae. Ia berharap dapat kembali membawa gelar juaranya yang ketiga bersama Musica Champions.
"Saya bermain dengan Lee Yong Dae hari ini, sangat nyaman bermain dengannya. Permainan net pendeknya sangat baik. Dia memiliki kontrol bola, pergerakan, dan gaya bertahan yang baik. Kami juga bermain lebih agresif di set kedua," ujar Ivanov.
"Saya mendapat banyak pengalaman baru. Saya bermain dengan pemain papan atas, Lee Yond Dae, yang merupakan salah satu pemain terbaik di ganda putra. Pengalaman yang sangat baik bagi saya dapat bermain dengannya," ujarnya melanjutkan.
Setelah Superliga, Ivanov akan bertanding di German Open dan All England. Untuk itu, ia menjadikan turnamen edisi keenam ini sebagai pemanasan untuk turnamen dunia mendatang. (jun)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK