Makan di Bangku Cadangan, Kiper Sutton Diselidiki Komisi Judi
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2017 23:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi kontroversial kiper kedua Sutton United Wayne Shaw yang melahap kue pie berbuntut panjang. Kiper tambung dengan bobot 149 kilogram itu kini tengah diselidiki komisi judi Federasi Sepak Bola Inggris (FA) di Liga Primer Inggris.
Seperti diberitakan Metro, perusahaan judi yang menjadi sponsor Sutton telah membuka pasar taruhan terkait kebiasaan Shaw.
Mereka menetapkan taruhan 8:1 bahwa kiper berusia 45 tahun itu akan memakan pie selama laga timnya menghadapi Arsenal pada babak kelima Piala FA, di Stadion Borough Sports, Senin (20/2) waktu setempat.
Pada laga itu, Arsenal menang 2-0 atas Sutton dengan Shaw diparkir di bangku cadangan. Seperti biasa, ia dengan asyik menyantap pie di bangku cadangan seperti terekam dalam kamera.
Sebelum pertandingan, Shaw bahkan sempat berkomentar yang mengindikasikan adanya taruhan terkait kebiasaan dirinya.
“Saya pikir saya akan memberikan mereka (perusahaan judi) sedikit olok-olok dan mari kita melakukannya,” terang Shaw seperti dikutip dari Metro.
Belakangan, komisi judi bereaksi dengan berusaha melakukan investigasi terkait kebiasaan makan Shaw dengan indikasi pertaruhan salah satu perusahaan judi tersebut.
Seperti diketahui, FA memang keras melarang para pemain dari klub-klub semua kompetisi untuk melakukan judi selama pertandingan berlangsung. Jika kedapatan melakukan itu, sanksinya pun tidak ringan.
Meski demikian, Shaw berusaha mengklarifikasi pernyataan terkait kebiasaannya makan di di bangku cadangan. Ia menjelaskan pernyataannya itu tak ada kaitannya dengan taruhan.
“Kami tidak dibolehkan berjudi, tapi sejumlah rekan pemain datang. Jadi, semoga ada pie dan kudapan lainnya saat saya kembali,” ucapnya dalam sebuah televisi di Inggris.
Shaw memang kian terkenal bukan karena kemampuannya di lapangan. Ia menjadi sorotan karena badannya yang tambun dan usianya yang sudah 45 tahun dan masih aktif sebagai kiper di bangku cadangan.
Manajer Sutton Paul Doswell pun menyayangkan kelakuan yang dilakukan kipernya yang mencari sensasi dengan cara tidak patut tersebut.
“Wayne (Shaw) telah menjadi pemain bintang dengan cara yang sangat kontroversial ini. Ia membuka kesempatan kepada media untuk meliput sensasi seperti ini. Saya pikir itu bukan cara yang patut,” ujar Doswell kepada Metro. (bac)
Seperti diberitakan Metro, perusahaan judi yang menjadi sponsor Sutton telah membuka pasar taruhan terkait kebiasaan Shaw.
Pada laga itu, Arsenal menang 2-0 atas Sutton dengan Shaw diparkir di bangku cadangan. Seperti biasa, ia dengan asyik menyantap pie di bangku cadangan seperti terekam dalam kamera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, komisi judi bereaksi dengan berusaha melakukan investigasi terkait kebiasaan makan Shaw dengan indikasi pertaruhan salah satu perusahaan judi tersebut.
“Kami tidak dibolehkan berjudi, tapi sejumlah rekan pemain datang. Jadi, semoga ada pie dan kudapan lainnya saat saya kembali,” ucapnya dalam sebuah televisi di Inggris.
Shaw memang kian terkenal bukan karena kemampuannya di lapangan. Ia menjadi sorotan karena badannya yang tambun dan usianya yang sudah 45 tahun dan masih aktif sebagai kiper di bangku cadangan.
Manajer Sutton Paul Doswell pun menyayangkan kelakuan yang dilakukan kipernya yang mencari sensasi dengan cara tidak patut tersebut.
“Wayne (Shaw) telah menjadi pemain bintang dengan cara yang sangat kontroversial ini. Ia membuka kesempatan kepada media untuk meliput sensasi seperti ini. Saya pikir itu bukan cara yang patut,” ujar Doswell kepada Metro. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK