Serius dan Canda dalam Mayweather Jr. Lawan McGregor
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 08:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Conor McGregor menantang Floyd Mayweather Jr. untuk bertarung. Banyak yang menganggap ini candaan, namun hal ini bisa berujung pada kenyataan.
Dunia tinju saat ini bukanlah dunia yang meriah seperti dekade-dekade sebelumnya. Sulit untuk mencetak nama-nama besar seperti ketika Mike Tyson, Evander Holyfield, Lennox Lewis di kelas berat, lalu ada Roy Jones Jr., Julio Cesar Chavez, Oscar De La Hoya, Bernard Hopkins, hingga Naseem Hamed.
Dua tahun lalu, duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao memang sukses jadi duel paling disorot di seluruh dunia dan jadi duel paling menghasilkan banyak uang sepanjang sejarah tinju dunia.
Duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao saat itu adalah benteng terakhir dunia tinju. Duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao bukan momentum awal kebangkitan tinju, melainkan titik klimaks. Dunia tinju harus kembali ke titik awal untuk merintis kebesarannya.
Nama-nama yang ada di dunia tinju saat ini seperti Saul 'Canelo' Alvarez, Gennady Golovkin, Anthony Joshua, hingga Klitschko bersaudara masih kesulitan untuk menciptakan daya tarik besar bagi dunia.
Mayweather Jr. sejatinya pun sudah pensiun. Tetapi nama besarnya belum sepenuhnya menghilang. Terlebih ia masih sering mengucapkan kalimat-kalimat kontroversial.
"Bila kalian menyebut McGregor sebagai Floyd Mayweather Jr. di dunia MMA, saya rasa hal itu tak masalah."
"Namun jangan bandingkan Conor McGregor dengan saya. Saya adalah gajah. Gajah tak dibandingkan dengan semut. Gajah sangat besar dan dia tak melihat semut," tutur Mayweather Jr.
McGregor yang panas dengan pernyataan itu pun langsung membalas.
"Mayweather Jr. tak menginginkan duel ini. Katakan pada Floyd dan Showtime, bahwa saya datang."
"Saya ingin uang tunai 100 juta dolar AS untuk bertarung di bawah aturan tinju karena Mayweather Jr. pasti takut bertanding dalam pertarungan sebenarnya," kata McGregor.
Berawal dari perang kata di media, rencana pertarungan gila pun mulai jadi sebuah hal serius dan diperbincangkan banyak orang.
Mayweather Jr. telah mengumumkan keputusan pensiun namun ia adalah orang yang pandai memainkan kartunya.
Lihat bagaimana Mayweather Jr. sukses mengulur waktu duel lawan Pacquiao dengan berbagai macam alasan dan perselisihan. Hal itu membuat harga jual duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao makin meroket.
Meski Mayweather Jr. kemudian jadi akrab dengan sebutan penakut dan pengecut, pada akhirnya dia tahu kapan dirinya harus mengatakan 'ya' saat tawaran sudah mencapai puncaknya.
Itulah yang kemudian terjadi saat ini. Banyak yang menganggap duel ini sebagai candaan, namun ada sinyal-sinyal bahwa pertarungan ini bisa jadi kenyataan.
McGregor yang kedapatan berlatih tinju dan mengurus lisensi tinju jadi salah satu pertanda bisa terwujudnya laga ini. Mayweather Jr. memang mengatakan fokus utamanya adalah membantu petinju-petinju muda namun ia tentunya tak akan melewatkan begitu saja kesempatan menangguk dollar dalam jumlah besar.
Halangan utama terwujudnya duel ini adalah kontrak McGregor dengan UFC. Masih ada lima duel yang harus dijalani McGregor di bawah kontrak UFC.
Bila mengacu pada kontrak, maka McGregor paling cepat bisa bebas dari UFC pada akhir 2018.
Tetapi dalam sebuah bisnis olahraga, kerjasama serta bagi hasil antara promotor tinju dan UFC adalah sebuah hal yang mungkin saja tercipta.
Duel McGregor lawan Mayweather Jr. hadirkan dua sisi berlawanan.
Di satu sisi, isu McGregor lawan Mayweather Jr. adalah sebuah terobosan baru yang mengundang perhatian banyak orang. Tetapi di sisi lain, ini adalah tanda nyata bahwa dunia tinju kurang bintang.
Laga McGregor lawan Mayweather Jr. pasti di ring tinju pasti bakal menghadirkan uang dalam jumlah besar.
Ingin gelimang uang lebih banyak? Bila demikian, maka Mayweather Jr. harus berani turun dan berduel lawan McGregor dalam aturan pertandingan bebas ala UFC.
Boleh saja sebagian orang tertawa mendengar rencana pertarungan Mayweather Jr, lawan McGregor, namun kedua sosok tersebut tahu bahwa tak sedikit pula yang berharap duel itu nyata. (har)
Dunia tinju saat ini bukanlah dunia yang meriah seperti dekade-dekade sebelumnya. Sulit untuk mencetak nama-nama besar seperti ketika Mike Tyson, Evander Holyfield, Lennox Lewis di kelas berat, lalu ada Roy Jones Jr., Julio Cesar Chavez, Oscar De La Hoya, Bernard Hopkins, hingga Naseem Hamed.
Dua tahun lalu, duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao memang sukses jadi duel paling disorot di seluruh dunia dan jadi duel paling menghasilkan banyak uang sepanjang sejarah tinju dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama yang ada di dunia tinju saat ini seperti Saul 'Canelo' Alvarez, Gennady Golovkin, Anthony Joshua, hingga Klitschko bersaudara masih kesulitan untuk menciptakan daya tarik besar bagi dunia.
 Floyd Mayweather Jr. adalah seorang pemikir ulung dan tahu mana laga yang berpotensi menghasilkan banyak uang. (Michael Reaves/Getty Images/AFP) |
"Bila kalian menyebut McGregor sebagai Floyd Mayweather Jr. di dunia MMA, saya rasa hal itu tak masalah."
"Namun jangan bandingkan Conor McGregor dengan saya. Saya adalah gajah. Gajah tak dibandingkan dengan semut. Gajah sangat besar dan dia tak melihat semut," tutur Mayweather Jr.
McGregor yang panas dengan pernyataan itu pun langsung membalas.
"Mayweather Jr. tak menginginkan duel ini. Katakan pada Floyd dan Showtime, bahwa saya datang."
"Saya ingin uang tunai 100 juta dolar AS untuk bertarung di bawah aturan tinju karena Mayweather Jr. pasti takut bertanding dalam pertarungan sebenarnya," kata McGregor.
 Pertarungan Mayweather Jr. melawan Pacquiao sukses dari segi bisnis. (REUTERS/Steve Marcus) |
Mayweather Jr. telah mengumumkan keputusan pensiun namun ia adalah orang yang pandai memainkan kartunya.
Lihat bagaimana Mayweather Jr. sukses mengulur waktu duel lawan Pacquiao dengan berbagai macam alasan dan perselisihan. Hal itu membuat harga jual duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao makin meroket.
Meski Mayweather Jr. kemudian jadi akrab dengan sebutan penakut dan pengecut, pada akhirnya dia tahu kapan dirinya harus mengatakan 'ya' saat tawaran sudah mencapai puncaknya.
Itulah yang kemudian terjadi saat ini. Banyak yang menganggap duel ini sebagai candaan, namun ada sinyal-sinyal bahwa pertarungan ini bisa jadi kenyataan.
McGregor yang kedapatan berlatih tinju dan mengurus lisensi tinju jadi salah satu pertanda bisa terwujudnya laga ini. Mayweather Jr. memang mengatakan fokus utamanya adalah membantu petinju-petinju muda namun ia tentunya tak akan melewatkan begitu saja kesempatan menangguk dollar dalam jumlah besar.
Halangan utama terwujudnya duel ini adalah kontrak McGregor dengan UFC. Masih ada lima duel yang harus dijalani McGregor di bawah kontrak UFC.
Bila mengacu pada kontrak, maka McGregor paling cepat bisa bebas dari UFC pada akhir 2018.
Tetapi dalam sebuah bisnis olahraga, kerjasama serta bagi hasil antara promotor tinju dan UFC adalah sebuah hal yang mungkin saja tercipta.
 Conor McGregor mengaku siap meladeni laga lawan Floyd Mayweather Jr. dalam aturan tinju. (Michael Reaves/Getty Images/AFP) |
Di satu sisi, isu McGregor lawan Mayweather Jr. adalah sebuah terobosan baru yang mengundang perhatian banyak orang. Tetapi di sisi lain, ini adalah tanda nyata bahwa dunia tinju kurang bintang.
Laga McGregor lawan Mayweather Jr. pasti di ring tinju pasti bakal menghadirkan uang dalam jumlah besar.
Ingin gelimang uang lebih banyak? Bila demikian, maka Mayweather Jr. harus berani turun dan berduel lawan McGregor dalam aturan pertandingan bebas ala UFC.
Boleh saja sebagian orang tertawa mendengar rencana pertarungan Mayweather Jr, lawan McGregor, namun kedua sosok tersebut tahu bahwa tak sedikit pula yang berharap duel itu nyata. (har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK