Tamu Spesial dalam Kemenangan Lee Yong Dae/Kim Sa Rang

Surabaya, CNN Indonesia -- Pebulutangkis Korea Selatan dari tim Musica Champions, Lee Yong Dae, tampil lebih semangat bersama Kim Sa Rang dalam babak final Djarum Superliga Badminton 2017 melawan ganda putra PB Djarum, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

Penampilan puncak Yong Dae di DBL Arena Surabaya, Minggu (26/2) sore, disaksikan tamu spesial yang tidak lain adalah orangtuanya, Lee Ae Ja dan Lee Ja Young.

Yong Dae pun tampil gemilang. Sempat tertinggal beberapa angka, dia dan Sa Rang kemudian berbalik unggul 15-9 dan menutup set pertama dengan skor 21-16.

Di pertandingan kali ini, hampir seisi DBL Arena yang didatangi ribuan penonton mendukung Musica Champions. Ini berbeda seperti pertandingan sebelumnya ketika ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, atau Jonatan Christie berhadapan dengan Ihsan Maulana Mustofa. Di tiga laga itu dukungan untuk kedua tim nyaris sama rata.

Orangtua Lee Yong Dae, Lee Ae Ja (tengah) dan Lee Ja Young (kedua dari kanan) menyaksikan pertandingan putranya di DBL Arena, Surabaya. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Kehadiran Lee Yong Dae memang benar-benar membuat DBL Arena bersatu. Bukan hanya karena pesonanya tapi permainan kelas dunia yang ia tampilkan bersama Kim Sa Rang.

"Lee Yong Dae oppa! (Abang Lee Yong Dae!)" teriak sekelompok perempuan dari tribun.

"Mu-si-ca! Mu-si-ca!" sahut yang lainnya.

Meski tribun tak berhenti bergemuruh, lain halnya di bangku eksklusif pinggir lapangan -- tempat para tim finalis duduk. Ae Ja dan Ja Young tampak tenang menyaksikan pertandingan anaknya.

Mereka tak histeris, hanya bertepuk tangan setiap Yong Dae mendapat poin, dan sesekali ikut berbarengan meneriakkan nama tim, Musica.

Bertamu di negeri orang membuat mereka tak banyak bicara. Namun tatapan penuh doa berharap anaknya menang terus terjaga.

Lee Yong Dae memberikan terima kasih kepada penonton di DBL Arena. Ia adalah salah satu pebulutangkis paling populer di Djarum Superliga. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Walau disaksikan orangtua, Yong Dae tampak fokus bertanding dan tidak terganggu dukungan penonton.

Semakin lama, pertandingan pun semakin panas. Skor tipis 16-15 di gim kedua sempat membuat Ja Young gelisah.

Permainan tempo cepat di set kedua membuat ketegangan semakin terasa. Saat Yong Dae berhasil memperlebar kedudukan 17-15, Ja Yung refleks bangkit dari kursinya dan bertepuk tangan.

Lama-kelamaan, Ae Ja tampaknya tak tahan juga menahan emosi. Ia akhirnya bangkit kegirangan ketika Yong Dae/Sa Rang menutup set kedua dengan kemenangan 21-19. (vws)