Bandung, CNN Indonesia -- Tim Dokter Persib Bandung, Rafi Ghani, belum bisa memastikan tingkat keparahan cedera Sergio van Dijk.
Rafi juga belum memeriksa lebih lanjut striker naturalisasi asal Belanda itu karena masih ada tanda-tanda radang.
Pemeriksaan lanjutan baru bisa dilakukan setelah tanda-tanda radang itu hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari observasi awal, Rafi mengatakan tipis kemungkinan Sergio mengalami cedera parah seperti cedera ligamen.
"Memang rasa nyerinya sudah berkurang. Mudah-mudahan bukan merupakan cedera serius. Sekarang kami sedang mengupayakan berbagai cara agar cederanya bisa cepat pulih," ucapnya, di Bandara Hussein Sastra Negara, Kota Bandung, Minggu (25/2).
"Salah satunya dengan terapi. Dalam satu atau dua hari ini kami akan mengobservasinya."
Sergio, cedera pada pertengahan babak pertama perempatfinal Piala Presiden 2017 melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu kemarin. Sergio terlihat salah tumpuan saat sedang melindungi bola dari sergapan pemain belakang Mitra Kukar, Saepuloh Maulana. Pemain berkepala plontos itu meringis kesakitan sambil memegangi lutut kirinya.
Tak ingin ambil risiko, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman langsung memasukan Shohei Matsunaga untuk menggantikan Sergio pada menit 25.
Rafi mengatakan, ada harapan bagi Sergio tampil di babak semifinal menghadapi Pusamania Borneo FC. Namun, ia belum bisa memastikan dan tak mau sesumbar.
Ia menegaskan, harus ada pengecekan lebih lanjut sebelum memutuskan apakah Sergio bisa tampil atau tidak.
"Nanti dari dua hari ini kami akan melihat jika dia bisa bermain sejak leg pertama di Samarinda atau saat leg kedua di Bandung. Diobservasi dulu. Dari hasil observasi itu, saya baru bisa tentukan bahwa ini harus istirahat berapa lama, dan terapi yang yang harus dilakukan," tegasnya.
Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku sudah memikirkan beberapa pengganti Sergio, jika pemain 34 tahun itu tidak bisa bermain pada partai semifinal.
Beberapa kandidat seperti Shohei Matsunaga hingga pemain muda Angga Febriyanto dikatakan Djanur bisa diandalkan untuk mengisi kekosongan.
"Selain itu, kami juga masih punya Tantan yang bisa diandalkan di sektor depan. Karena di Piala Presiden ini kami sudah tidak bisa lagi mendaftarkan pemain baru. Jadi, kami akan mengandalkan pemain yang ada saja," tegasnya.
(vws)