Westbrook Semakin Luar Biasa Sendirian
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 19:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penunjuk waktu besar memperlihatkan pertandingan tersisa 3 menit dan 0,01 detik lagi. Saat itu Oklahoma City Thunder tengah memimpin dengan selisih 13 poin dari Utah Jazz.
Tapi Utah Jazz menyalip poin kala laga tersisa 2 menit dan 13 detik lagi.
Saat itulah Westbrook menunjukkan kemampuan terbaiknya. Westbrook mencetak 12 poin dari empat kali tembakan ke ring lawan dalam tempo dua menit terakhir. Keunggulan Utah berakhir saat waktu tersisa 15 detik lagi.
Usai melakukan defensive rebound, Westbrook melakukan fastbreak dan melepas tembakan dua angka yang sukses membalikkan skor kembali. Oklahoma yang sempat tertingal akhirnya unggul dua poin, 108-106 di saat pertandingan 15,5 detik lagi berkat lemparan bebas Westbrook kemudian.
Luar Biasa. Tak ada ungkapan lain yang pantas disematkan kepada Russel Westbrook selain 'Luar Biasa'.
Pointguard Oklahoma City Thunder itu baru saja mencetakkan torehan triple double ke-30 sepanjang musim ini. Itu ia torehkan saat membawa Oklahoma menekuk Utah Jazz dengan skor 109-106, Selasa (28/2).
Dalam laga yang berakhir dengan jumlah poin yang tipis itu lebih separuh poin Oklahoma diperoleh dari lengan Westbrook. Pointguard berusia 28 tahun itu mencetak 43 poin, menyumbang 11 assist, dan melakukan 10 rebound.
Westbrook merupakan pemain Oklahoma yang bermain total paling lama dalam pertandingan di Chesapeake Enery Arena tersebut. Total pemain dengan nomor punggung 0 itu bermain sebanyak 39 menit.
"Saya sebagai seorang pemimpin, sudah menjadi tugas saya untuk memastikan tim tetap tenang sebaik mungkin. Itulah yang saya coba lakukan, memastikan setiap orang setingkat lebih unggul dengan baik dan berkonsentrasi," ujar Westbrook seperti dikutip AFP tentang kiprahnya yang luar biasa mencetak lebih dari triple double--termasuk lebih dari 40 poin dalam satu laga.
Diakui Westbrook, salah satu kelemahan tim Oklahoma selama bertahun-tahun adalah kemampuan mencetak poin. Itulah yang membuat dirinya begitu berambisi dalam tampil di lapangan.
Westbrook pun seolah ingin membuktikan kepada sahabatnya, Kevin Durant, yang ia nilai berkhianat karena memilih bergabung dengan Golden State Warriors. Kekikukan kedua pria itu terlihat saat gelaran NBA All-Star yang berlangsung di New Orleans bulan lalu.
Tapi, basket adalah sebuah permainan tim. Atas dasar itu, Westbrook tak ingin dirinya dipuji sendirian saja.
"Mereka membuat pekerjaan saya lebih mudah," kata Westbrook tentang rekan-rekan satu timnya.
Selain Westbrook, pencetak poin untuk Oklahoma ke dalam ring Utah Jazz adalah Doug McDermott (16 poin) dan Enes Kanter (15 poin).
"Mereka membuat pekerjaan saya menjadi lebih mudah," tukas Westbrook.
Kompetisi reguler yang harus dilewati lagi oleh Oklahoma adalah 22 pertandingan. Hal tersebut menciptakan peluang memecahkan rekor triple double dalam semusim.
Saat ini rekor tersebut masih dipegang Oscar Robertson yang diciptakan pada musim 1961-62. Kala itu Robertson menorehkan rekor 41 triple-double dalam semusim reguler. (bac)
Tapi Utah Jazz menyalip poin kala laga tersisa 2 menit dan 13 detik lagi.
Saat itulah Westbrook menunjukkan kemampuan terbaiknya. Westbrook mencetak 12 poin dari empat kali tembakan ke ring lawan dalam tempo dua menit terakhir. Keunggulan Utah berakhir saat waktu tersisa 15 detik lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga yang berakhir dengan jumlah poin yang tipis itu lebih separuh poin Oklahoma diperoleh dari lengan Westbrook. Pointguard berusia 28 tahun itu mencetak 43 poin, menyumbang 11 assist, dan melakukan 10 rebound.
Westbrook merupakan pemain Oklahoma yang bermain total paling lama dalam pertandingan di Chesapeake Enery Arena tersebut. Total pemain dengan nomor punggung 0 itu bermain sebanyak 39 menit.
"Saya sebagai seorang pemimpin, sudah menjadi tugas saya untuk memastikan tim tetap tenang sebaik mungkin. Itulah yang saya coba lakukan, memastikan setiap orang setingkat lebih unggul dengan baik dan berkonsentrasi," ujar Westbrook seperti dikutip AFP tentang kiprahnya yang luar biasa mencetak lebih dari triple double--termasuk lebih dari 40 poin dalam satu laga.
Diakui Westbrook, salah satu kelemahan tim Oklahoma selama bertahun-tahun adalah kemampuan mencetak poin. Itulah yang membuat dirinya begitu berambisi dalam tampil di lapangan.
Westbrook pun seolah ingin membuktikan kepada sahabatnya, Kevin Durant, yang ia nilai berkhianat karena memilih bergabung dengan Golden State Warriors. Kekikukan kedua pria itu terlihat saat gelaran NBA All-Star yang berlangsung di New Orleans bulan lalu.
 Sejak kepindahan Kevin Durant ke Golden State Warriors, hubungannya dengan Russel Westbrook (kanan) merenggang. (AFP/Ronald Martinez/Getty Images) |
"Mereka membuat pekerjaan saya lebih mudah," kata Westbrook tentang rekan-rekan satu timnya.
Selain Westbrook, pencetak poin untuk Oklahoma ke dalam ring Utah Jazz adalah Doug McDermott (16 poin) dan Enes Kanter (15 poin).
"Mereka membuat pekerjaan saya menjadi lebih mudah," tukas Westbrook.
Kompetisi reguler yang harus dilewati lagi oleh Oklahoma adalah 22 pertandingan. Hal tersebut menciptakan peluang memecahkan rekor triple double dalam semusim.
Saat ini rekor tersebut masih dipegang Oscar Robertson yang diciptakan pada musim 1961-62. Kala itu Robertson menorehkan rekor 41 triple-double dalam semusim reguler. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK