Flu Berat, Jonatan Christie Batal ke All England
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 13:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dipastikan batal tampil di All England 2017 karena sakit flu berat.
Hal itu dikonfirmasi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susi Susanti kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/3). Susi menjelaskan, kondisi Jojo, sapaan Jonatan, memang sudah mulai drop ketika masih mengikuti turnamen Djarum Superliga Badminton di Surabaya pekan lalu.
"Iya, Jojo enggak ikut All England karena memang flu berat dan punya asma juga. Setelah berdiskusi, pelatih dengan pengurus memutuskan dia untuk tidak usah berangkat," ungkap Susi.
"Karena percuma juga, lebih baik dia istirahat dan mempersiapkan untuk turnamen selanjutnya. Apalagi dia butuh terapi juga."
Atas kondisinya, Jojo juga belum bisa ikut latihan rutin seperti biasanya di Pelatnas PBSI Cipayung. Ia mendatangi tempat latihan didampingi sang ayah yang membawa kantung berisi obat-obatan.
"Di sana (Inggris) kan dingin. Belum tentu juga kondisinya bisa baik dalam beberapa hari ini. Setelah pulih, dia baru akan mulai latihan lagi," jelas Susi.
Batal tampil di All England, masih ada sederet turnamen yang akan diikuti Jojo. Mulai dari Malaysia Open, Singapura Open, Kejuaraan Asia sampai Piala Sudirman.
"Pada saat di Surabaya, kondisinya juga sudah drop. Mungkin karena cuaca juga di sana. Lagipula, siapa sih yang mau sakit," ujar mantan peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu.
Jojo sebenarnya akan langsung menghadapi lawan sulit di sejak babak pertama, seperti yang dialami di All England pertamanya pada 2016 lalu. Ia dijadwalkan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak pertama.
Berbeda dengan penampilan perdananya di 2016 lalu, pebulutangkis 19 tahun itu mencapai All England dari babak kualifikasi.
All England sendiri akan dimulai di Barcyard Arena, Birmingham, London, 7-12 Maret mendatang. PBSI menargetkan minimal bisa mempertahankan gelar yang diraih di 2016 melalui ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Tim Indonesia akan berangkat ke Inggris pada Sabtu (4/3).
(vws)
Hal itu dikonfirmasi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susi Susanti kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/3). Susi menjelaskan, kondisi Jojo, sapaan Jonatan, memang sudah mulai drop ketika masih mengikuti turnamen Djarum Superliga Badminton di Surabaya pekan lalu.
"Iya, Jojo enggak ikut All England karena memang flu berat dan punya asma juga. Setelah berdiskusi, pelatih dengan pengurus memutuskan dia untuk tidak usah berangkat," ungkap Susi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kondisinya, Jojo juga belum bisa ikut latihan rutin seperti biasanya di Pelatnas PBSI Cipayung. Ia mendatangi tempat latihan didampingi sang ayah yang membawa kantung berisi obat-obatan.
Batal tampil di All England, masih ada sederet turnamen yang akan diikuti Jojo. Mulai dari Malaysia Open, Singapura Open, Kejuaraan Asia sampai Piala Sudirman.
"Pada saat di Surabaya, kondisinya juga sudah drop. Mungkin karena cuaca juga di sana. Lagipula, siapa sih yang mau sakit," ujar mantan peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu.
Jojo sebenarnya akan langsung menghadapi lawan sulit di sejak babak pertama, seperti yang dialami di All England pertamanya pada 2016 lalu. Ia dijadwalkan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak pertama.
Berbeda dengan penampilan perdananya di 2016 lalu, pebulutangkis 19 tahun itu mencapai All England dari babak kualifikasi.
All England sendiri akan dimulai di Barcyard Arena, Birmingham, London, 7-12 Maret mendatang. PBSI menargetkan minimal bisa mempertahankan gelar yang diraih di 2016 melalui ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Tim Indonesia akan berangkat ke Inggris pada Sabtu (4/3).
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK