Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal Arsene Wenger tak senang dengan kekalahan timnya dari Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (4/3).
Dalam laga yang berlangsung di stadion Anfield tersebut Arsenal takluk 1-3. Wenger mengkambinghitamkan performa anak-anak asuhnya di babak pertama yang menyebabkan kekalahan mereka.
Pada babak pertama Liverpool berhasil unggul 2-0 berkat gol Roberto Firmino (9') dan Sadio Mane (40'). Bukan hanya itu, di babak tersebut skuat Arsenal terlihat kesulitan menerobos barisan pertahanan Liverpool.
"Performa kami tidak pada tingkat yang kami harapkan pada babak pertama. Itu terpengaruh akibat kurangnya ritme [permainan Arsenal], kami sudah cukup lama tidak bermain," tukas Wenger seperti dikutip
BBC Sport usai laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, meladeni wawancara BT Sport, juru taktik asal Perancis itu mengatakan timnya kebobolan oleh gol-gol mudah. Bola langsung dari kiper [Liverpool] ke depan lewat skema serangan balik.
"Kami berhasil kembali pada babak kedua, merespons dengan baik, namun tidak bisa mengembalikan hasil setelah performa buruk pada babak pertama," ujar Wenger kepada
BT Sport.
Dalam laga tersebut Wenger memainkan Danny Welbeck dan Olivier Giroud sebagai starter bersama. Ia pun membangkucadangkan Theo Walcott dan Alexis Sanchez. Memasuki babak kedua, Wenger memasukkan Sanchez mengganti Francis Coquelin yang kerepotan di babak pertama.
Sanchez terbukti memberi pengaruh besar bagi permainan Arsenal. Belum semenit di lapangan dia membuka peluang bagi Danny Welbeck, namun bisa diamankan kiper Liverpool, Simon Mignolet. Kurang dari semenit kemudian, Mignolet kembali mematahkan sundulan Giroud yang mendapatkan umpan dari sisi yang sama.
Pada akhirnya, Sanchez menjadi pemberi assist untuk gol yang dilesakkan Danny Welbeck pada menit ke-57.
Di akhir laga, Wenger mendapatkan kritik karena membangkucadangkan Sanchez, dan baru memasukkannya di babak kedua. Namun, Wenger memiliki alasan winger asal Chile itu bermain di babak kedua.
"Di babak kedua itu lebih mudah bagi para penyerang karena kami begitu mendominasi di lini tengah dan belakang," kata Wenger.
Pada babak kedua, meski masih kalah dalam hal penguasaan bola, Arsenal lebih banyak melakukan serangan yang membahayakan gawang Liverpool. Tiga tembakan dilepas ke gawang Liverpool, dua
on target sementara satu meleset.
Berkat kekalahan tersebut, Arsenal tergeser Liverpool di papan klasemen Liga Inggris. Kini Arsenal ada di peringkat lima, sementara Liverpool naik ke posisi ketiga.
(har)