Puja-puji untuk Kane Usai Kemenangan Spurs atas Everton
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2017 23:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Harry Kane menunjukkan penampilan brilian saat membela timnya, Tottenham Hotspur, melawan Everton, Minggu (5/3). Dalam lanjutan laga Liga Inggris yang berlangsung di Stadion White Hart Lane itu Kane mencetak dua gol untuk kemenangan 3-2.
Berkat tambahan dua gol itu kini Kane telah mencetak 19 gol sepanjang musim ini. Ia disusul penyerang Everton, Romelu Lukaku, yang juga mencetak gol dalam laga di White Hart Lane. Lukaku terpaut satu gol di bawah Kane saat ini.
Namun, Kane menjadi buah bibir malam ini berkat gol spektakulernya ke gawang Everton pada babak pertama. Kane mencetak gol pertama Spurs dari jarak sekitar 27 meter ke gawang Everton.
Kane sendiri sempat diragukan tampil karena masalah pada lututnya usai menekuk Stoke CIty sepekan sebelumnya. Kepiawaian pria berusia 23 tahun itu mencetak gol mengundang pujian.
Mantan gelandang Inggris, Jamie Redknapp, menegaskan Kane adalah bakat spesial yang dimiliki Inggris.
“Dia bisa mencetak gol lewat sundulan, sekali sentuhan, dan juga dari jarak hingga 30 meter jika anda memberinya ruang,” ujar Redknapp memuji kiprah Kane seperti dikutip dari BBC Sport.
Gol pertama Spurs dicetak Kane pada menit ke-20 dari luar kotak penalti. Semua itu berawal dari pergerakan Ben Davies di sayap kanan. Davies memberikan bola kepada Kane yang ada di depan kotak penalti.
Membelakangi gawang Everton, Kane dikawal Ashley Williams sehingga dirinya mundur kembali menjauhi kotak. Idrissa Gana Guaye mencoba merebut bola, namun Kane tiba-tiba berbalik ke arah gawang.
Masih terlalu jauh dari luar kotak penalti, namun Kane melihat kiper Everton, Joel Robles sedikit jauh dari bawah mistar gawang. Sebelum Guaye dan Morgan Schneiderlin memotong dirinya, Kane melepaskan tembakan spektakuler yang menghujam ke dalam gawang tanpa bisa dihalau Robles.
Penyerang legendaris Inggris, Alan Shearer, menilai Kane yang kini berusia 23 bakal mampu memecahkan rekor golnya di Liga Inggris.
“Dia memiliki kesempatan sempurna jika dia tetap fit dan juga di Liga Inggris. Ya, tentu saja dia akan memiliki kesempatan memecahkan rekor saya,” kata Shearer seperti dikutip dari London Evening Standard.
Shearer adalah pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan total 260 gol selama kariernya. Saingan terdekatnya adalah kapten Manchester United, Wayne Rooney, yang telah mencetak 195 gol. Adapun Kane sendiri baru mencetak 68 gol termasuk dalam laga melawan Everton.
Sementara itu, secara terpisah, Kane menyatakan timnya berhak menang atas Everton karena mendominasi pertandingan. Kane mengatakan hal tersebut karena Everton mampu mengejar ketinggalan di sepertiga masa terakhir laga. Bahkan, di masa injury time Everton masih sempat mencetak gol ke gawang Spurs.
“Saat itu sungguh menegangkan ketika 10 menit terakhir. Namun kami pantas menang, dan kami pun bahagia,” ujar Kane.
Pernyataan Kane itu pun serupa dengan ungkapan dari Dele Alli. Dalam laga tersebut Alli memberi assist bagi Kane mencetak gol kedua, serta dirinya sendiri mencetak gol ketiga bagi Spurs. Tanpa gol Alli, mungkin Everton akan mampu menahan imbang Spurs di White Hart Lane.
“Mereka tim yang tangguh. Mereka memiliki beberapa pemain bagus dan juga menimbulkan ancaman nyata,” kata Alli.
“Saya pikir kita mendominasi pertandingan hingga 10 menit terakhir ketika kami sedikit terguncang." (kid)
Berkat tambahan dua gol itu kini Kane telah mencetak 19 gol sepanjang musim ini. Ia disusul penyerang Everton, Romelu Lukaku, yang juga mencetak gol dalam laga di White Hart Lane. Lukaku terpaut satu gol di bawah Kane saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan gelandang Inggris, Jamie Redknapp, menegaskan Kane adalah bakat spesial yang dimiliki Inggris.
Gol pertama Spurs dicetak Kane pada menit ke-20 dari luar kotak penalti. Semua itu berawal dari pergerakan Ben Davies di sayap kanan. Davies memberikan bola kepada Kane yang ada di depan kotak penalti.
Membelakangi gawang Everton, Kane dikawal Ashley Williams sehingga dirinya mundur kembali menjauhi kotak. Idrissa Gana Guaye mencoba merebut bola, namun Kane tiba-tiba berbalik ke arah gawang.
Masih terlalu jauh dari luar kotak penalti, namun Kane melihat kiper Everton, Joel Robles sedikit jauh dari bawah mistar gawang. Sebelum Guaye dan Morgan Schneiderlin memotong dirinya, Kane melepaskan tembakan spektakuler yang menghujam ke dalam gawang tanpa bisa dihalau Robles.
Penyerang legendaris Inggris, Alan Shearer, menilai Kane yang kini berusia 23 bakal mampu memecahkan rekor golnya di Liga Inggris.
“Dia memiliki kesempatan sempurna jika dia tetap fit dan juga di Liga Inggris. Ya, tentu saja dia akan memiliki kesempatan memecahkan rekor saya,” kata Shearer seperti dikutip dari London Evening Standard.
 Alan Shearer. (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS) |
Sementara itu, secara terpisah, Kane menyatakan timnya berhak menang atas Everton karena mendominasi pertandingan. Kane mengatakan hal tersebut karena Everton mampu mengejar ketinggalan di sepertiga masa terakhir laga. Bahkan, di masa injury time Everton masih sempat mencetak gol ke gawang Spurs.
“Saat itu sungguh menegangkan ketika 10 menit terakhir. Namun kami pantas menang, dan kami pun bahagia,” ujar Kane.
Pernyataan Kane itu pun serupa dengan ungkapan dari Dele Alli. Dalam laga tersebut Alli memberi assist bagi Kane mencetak gol kedua, serta dirinya sendiri mencetak gol ketiga bagi Spurs. Tanpa gol Alli, mungkin Everton akan mampu menahan imbang Spurs di White Hart Lane.
“Mereka tim yang tangguh. Mereka memiliki beberapa pemain bagus dan juga menimbulkan ancaman nyata,” kata Alli.
“Saya pikir kita mendominasi pertandingan hingga 10 menit terakhir ketika kami sedikit terguncang." (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK