Ancelotti: Arsenal Tak Sepantasnya Kalah 1-5

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada kegembiraan berlebihan diperlihatkan Carlo Ancelotti. Pelatih Bayern Munich itu justru berusaha bersimpati meski timnya menang 5-1 atas Arsenal di kandang lawannya itu, Selasa (7/3) malam waktu setempat.

Maklum, kekalahan telak bagi Arsenal pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions itu dipahami Ancelotti amat memalukan bagi tim tuan rumah.

Lihat juga: Fakta Menarik Kekalahan Telak Arsenal

Pelatih asal Italia itu bahkan menganggap Arsenal sebenarnya tak pantas kalah dengan skor besar 1-5 dari timnya.

"Ini bukan pertandingan yang edan, tapi sulit. Sebelum penalti (bagi Munich) pertandingan sangat sulit," terang Ancelotti seperti dikutip dari Goal.

"Arsenal bermain sangat baik selama 50 menit, memberikan tekanan yang amat besar di laga ini."

Arsenal sempat unggul 1-0 pada babak kedua berkat gol Theo Walcott pada menit ke-20, assist dari Olivier Giroud.

Lihat juga: Sergio Ramos Berjaya pada Laga ke-100 di Eropa

Munich yang berusaha menyamakan skor, akhirnya bisa mencetak gol pada babak kedua. Adalah gol penalti Lewandowski pada menit ke-55 yang mengubah papan skor jadi 1-1.

Die Roten mendapatkan hadiah penalti setelah bek Arsenal Laurent Koscielny melakukan pelanggaran keras terhadap Lewandowski di dalam kotak penalti. Koscielny pun mendapat kartu merah akibat pelanggaran itu.

Carlo Ancelotti mencoba bersimpati kepada manajer Arsenal Arsene Wenger usai skuatnya menang 5-1 atas The Gunners. (AFP PHOTO / Ben STANSALL)

"Kami mendapatkan kesulitan dalam bertahan dan menguasai bola. Kami sempat melakukan kesalahan yang tak biasanya," terang mantan pelatih Real Madrid itu.

"Hasil (kekalahan 1-5) ini tak sepantasnya terjadi jika melihat di lapangan karena Arsenal bermain sangat bagus."

Lihat juga: Arsenal Terjungkal, Wenger Keluhkan Wasit

Pesta lima gol Munich ke gawang Arsenal terjadi di babak kedua setelah Laurent Koscielny diusir wasit pada menit ke-54. Pesta gol itu dipersembahkan oleh Robert Lewandowski, Arjen Robben, Douglas Costa, dan dua gol Arturo Vidal.

"Bermain dengan 10 pemain sangat lah sulit. Penalti yang kami dapatkan juga mampu melepaskan tekanan kami," kata Ancelotti.

"Kami mulai bermain dengan keunggulan jumlah pemain dan mencetak banyak gol. Sejujurnya, hasil itu tak pantas dengan apa yang terjadi di lapangan." (bac)