Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions dengan dramatis. Skuat arahan Luis Enrique bahkan bisa dibilang mampu menciptakan keajaiban.
Ya, Blaugrana lolos setelah menggulung Paris Saint Germain 6-1 pada leg kedua Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (8/3) malam waktu setempat. Barca menang agregat 6-5 setelah pada leg pertama kalah 0-4.
Meski demikian, gelandang Barcelona Arda Turan menilai, keajaiban merupakan hal normal bagi skuatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda menyebutnya keajaiban, kami menyebutnya hal normal. Anda menyebut tim sepak bola, kami menyebutnya Barcelona," tegas Arda Turan seperti dikutup daari Squawka.
Salah satu yang membuat heboh kemenangan Barca adalah tiga gol mereka hanya dalam waktu delapan menit. Gol-gol tersebut dicetak Neymar pada menit ke-88 dan 90 melalui penalti, serta Sergi Roberto pada menit ke-95.
Sergi Roberto yang mampu membawa Barca ke perempat final dengan golnya lewat assist Neymar.
Roberto tampil dari bangku cadangan menggantikan Rafinha pada menit ke-76. Ia sendiri tidak menyangka bisa mencetak gol krusial tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa cetak gol. Saya hanya berada pada posisi tepat, saya sangat senang," ujar Sergi Roberto seperti dikutip dari Squawka.
"Jika ada yang bisa membuktikan, hanya Barca yang berhasil untuk pertandingan ini."
(bac)