Dicky Indrayana Idolakan Gianluigi Buffon
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 15:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penjaga Gawang Bali United, Mochammad Dicky Indrayana ternyata amat mengidolakan kiper klub raksasa Italia Juventus yang juga kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon.
Dicky yang merupakan pemain kelahiran Ciamis, 4 Juni 1997, itu berharap bisa mengikuti jejak sang idola, Buffon, yang masih aktif bermain hingga kini (39 tahun).
"Saya mengidolakan Buffon. Ya, walaupun dia sudah tua, tapi dia masih aktif bermain," kata Dicky kepada CNNIndonesia, Kamis (9/3).
Saat ini, Dicky tengah bejuang mendapat satu tempat di Timnas U-22 arahan Luis Milla. Ia bersaing dengan tiga kiper lainnya, yakni Kartika Kurniawan Adjie, Ravi Murdianto, dan Satria Tama Hardianto.
Dari empat nama kiper yang dipanggil Luis Milla untuk mengikuti seleksi, nantinya hanya tiga nama yang bakal dipilih. Dicky menjadi salah satu kandidat kuat untuk dipilih Milla, mengingat kini ia sudah merebut tempat utama di bawah mistar Bali United.
Pada fase seleksi, kiper berada di bawah arahan asisten pelatih Eduardo Perez. Ia dan ketiga rekannya dituntut untuk bermain sebagai libero dengan membantu pemain belakang mengamankan lini pertahanan.
"Saya diminta untuk tidak diam saja di depan gawang, tapi juga ikut main di lapangan. Saya lihat, semua saingan di kiper bagus tapi saya tetap optimistis buat lolos," ucap Dicky.
Meski mengaku awalnya kesulitan dengan tuntutan yang diberikan Perez, Dicky perlahan mampu beradaptasi dan menampilkan permainan sesuai dengan instruksi pelatih.
Keyakinan itu juga tak lepas dari dukungan semangat yang diberikan kedua orangtua, rekan sejawat, serta pelatih.
(jun)
Dicky yang merupakan pemain kelahiran Ciamis, 4 Juni 1997, itu berharap bisa mengikuti jejak sang idola, Buffon, yang masih aktif bermain hingga kini (39 tahun).
"Saya mengidolakan Buffon. Ya, walaupun dia sudah tua, tapi dia masih aktif bermain," kata Dicky kepada CNNIndonesia, Kamis (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat nama kiper yang dipanggil Luis Milla untuk mengikuti seleksi, nantinya hanya tiga nama yang bakal dipilih. Dicky menjadi salah satu kandidat kuat untuk dipilih Milla, mengingat kini ia sudah merebut tempat utama di bawah mistar Bali United.
Pada fase seleksi, kiper berada di bawah arahan asisten pelatih Eduardo Perez. Ia dan ketiga rekannya dituntut untuk bermain sebagai libero dengan membantu pemain belakang mengamankan lini pertahanan.
"Saya diminta untuk tidak diam saja di depan gawang, tapi juga ikut main di lapangan. Saya lihat, semua saingan di kiper bagus tapi saya tetap optimistis buat lolos," ucap Dicky.
Keyakinan itu juga tak lepas dari dukungan semangat yang diberikan kedua orangtua, rekan sejawat, serta pelatih.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK