Valentino Rossi Mengenang Mendiang Legenda John Surtees

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Mar 2017 16:20 WIB
Valentino Rossi mengenang mangkatnya mendiang legenda balap John Surtees--satu-satunya pebalap yang mampu mengawinkan gelar primer balap motor dan balap mobil.
John Surtees adalah satu-satunya pria yang memenangi gelar juara dunia Grand Prix balap motor dan Formula 1. (AFP PHOTO / OLI SCARFF)
Jakarta, CNN Indonesia -- John Surtees, satu-satunya pria yang memenangi gelar juara dunia Grand Prix balap motor dan Formula 1 telah meninggal dunia pada Jumat (10/3).

Kepergian sang legenda itu pun menyisakan duka mendalam di insan balap, tak terkecuali Valentino Rossi.

Valentino Rossi Mengenang Mendiang Legenda John SurteesValentino Rossi. (REUTERS/Olivia Harris)
"Ini adalah duka yang mendalam karena dia adalah satu-satunya yang  pernah memenangkan Formula One dan kejuaraan [motor] 500cc, jadi dia telah melakukan sesuatu yang sangat spesial," ujar Rossi seperti dikutip dari Crash, Sabtu (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cukup beruntung, saya pernah bertemu dia tiga atau empat kali dan dia masih terlihat sehat. Delapan puluh tiga [tahun] itu adalah tahun yang panjang."

Surtees meninggal di rumah sakit St Georges, London, Jumat (10/3/2017) sore WIB karena sakit pernafasan. Pria 83 tahun itu sudah dirawat intensif sejak Februari lalu.


Hingga saat ini Surtees merupakan satu-satunya orang yang mampu mengawinkan gelar juara dunia kelas primer balap motor dan balap mobil. Pria asal Inggris itu merengkuh gelar juara dunia GP500 (saat ini bernama MotoGP) sebanyak empat kali bersama MV Agusta pada 1956, 1958, 1959, dan 1960.

Valentino Rossi Mengenang Mendiang Legenda John SurteesJohn Surtees bersama motor MV Augusta di ajang Grand Prix 500cc. (AFP PHOTO / MAX NASH)

Sukses di ajang balap motor, Surtees mencoba peruntungan di ajang F1 dan memenangi titel juara dunia pada 1964 bersama Ferrari.

Pada 2004 silam, dalam sebuah wawancara, Surtees pernah menyebutkan sosok yang bisa menyamai rekor dirinya--mengawinkan dua gelar primer kejuaraan otomotif.

"Jika ada orang yang mampu melakukannya saat ini tentu saja itu adalah Valentino [Rossi], karena dia adalah pebalap sejati," tukas Surtees kala itu.

Surtees pun berpesan agar Rossi mencoba tantangan baru itu ketika masih dalam kemampuan terbaik, bukan saat mulai menurun.

"Jika dia ingin berubah [jenis kejuaraan yang diikuti], dia perlu melakuaknnya pada poin dirinya masih bisa berkembang," ujar Surtees yang pada 2004 silam menjawab itu untuk wawancara Crash pula.

Sama seperti Surtees, Rossi pun dikenal dengan ambisinya berpetualang mencoba segala jenis mode balap otomotif. Selain berkompetisi di MotoGP, Rossi tercatat pernah ikut dalam kalender kejuaraan reli dunia (WRC) yaitu pada 2002, 2006, dan 2008.

Rossi pun tercatat pernah menjadi bagian Ferrari untuk menguji mobil yang bakal dipakai di musim balap selanjutnya. Saat ini ia tercatat pernah tiga kali ikut tes bersama tim Kuda Jingkrak yakni 2006, 2008, dan 2010.

Valentino Rossi Mengenang Mendiang Legenda John SurteesJohn Surtees saat menjajal Formula One. (AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA)
Pada awal mencoba mobil Ferrari, Rossi pernah ditawarkan ikut membalap bersama tim tersebut. Namun pria yang kini berusia 38 tahun itu menolaknya dan tetap di MotoGP hingga saat ini.

Tapi Rossi punya rencana. Rossi pernah mengungkap dirinya berambisi untuk mengikuti ajang Reli Dakar. Selain itu pada Januari lalu, Rossi mengakui dirinya bermimpi bisa mengikuti balap ketahanan selama 24 jam di Le Mans.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER