Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengaku sudah mulai mampu membaca peta kekuatan rivalnya jelang seri pertama musim 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang, kecuali pebalap anyar Ducati Jorge Lorenzo.
Tiga pebalap yang dianggap Marquez sudah pasti menjadi ancaman di GP Qatar adalah Valentino Rossi dan Maverick Vinales dari tim Movistar Yamaha, serta rekan setimnya di Repsol Honda: Dani Pedrosa.
Khusus untuk Lorenzo yang merupakan juara bertahan GP Qatar bersama Yamaha musim lalu, Marquez mengaku belum bisa membaca kekuatan juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
“Pesaing lebih kurang sama setiap tahunnya. Rossi, Vinales, dan Pedrosa, yang tampil konsisten sepanjang di tes pramusim,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita masih harus menunggu untuk Lorenzo, karena dia bisa mendapatkan balapan yang bagus, tapi masih menjadi misteri apakah dia bisa menjadi pesaing pada balapan Minggu. Jika bisa, maka itu indikasi dia akan menjadi rival dalam perebutan gelar juara dunia.”
Dalam tiga tes resmi terakhir di Malaysia, Australia, dan Qatar, Lorenzo terbilang belum konsisten bersama tim barunya, Ducati. Terakhir pebalap asal Spanyol itu menduduki posisi keempat pada tes hari terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (12/3).
Sirkuit Losail sendiri terbilang bukan trek favorit Honda. Sejak kali pertama menggelar MotoGP pada 2004, Honda baru meraih tiga kemenangan, dengan terakhir diraih Marquez pada 2014.
“Kami akan memulai musim di salah satu sirkuit di mana kami biasanya kesulitan. Sirkuit ini paling tidak cocok dengan karakteristik motor kami. Tapi, kami akan memulai musim dengan motivasi penuh,” ujar Marquez.
Pada tes terakhir di Losail, Marquez tiga kali mengalami kecelakaan dan berada di posisi kedua di belakang Vinales dengan terpaut 0,138 detik.