Messi Sedih Lihat Kondisi Suriah

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Barcelona, Lionel Messi, mengungkapkan kesedihannya terhadap kondisi Suriah yang dilanda perang dalam enam tahun terakhir. Messi meminta penggemarnya untuk mendukung kampanye UNICEF terkait perang di Suriah.

Melalui akun Facebook resminya, Messi mengatakan sudah saatnya perang di Suriah dihentikan. Data organisasi I Am Syria mencatat sudah sekitar 55 ribu anak kecil menjadi korban tewas akibat perang di Suriah.

Lihat juga: Iker Casillas Cetak Rekor Kompetisi Eropa

“Perang sudah berlangsung terlalu lama. Anak-anak di Suriah menjadi subjek kekerasan dan kekejaman selama enam tahun konflik yang membuat mereka tersandera,” tulis Messi seperti dilansir Marca.

Messi merupakan salah satu duta besar UNICEF, organisasi internasional di bawah naungan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan untuk anak-anak. Penyerang asal Argentina itu meminta penggemarnya untuk memberi dukungan untuk kampanye UNICEF.

“Sebagai seorang ayah dan duta besar UNICEF, hati saya hancur. Beri dukungan Anda ke UNICEF untuk menuntut perang di Suriah dihentikan,” tulis Messi.

Messi sendiri saat ini dikabarkan sedang melakukan negosiasi perpanjangan kontrak bersama Barcelona. Kontrak Messi bersama Barcelona akan berakhir pada 2018 dan klub asal Katalonia itu dikabarkan akan memberi gaji €40 juta (setara Rp571 miliar) per tahun.

Lihat juga: Bonucci Pilih Lawan Barcelona, Khawatir Bayern

Messi sebelumnya dikabarkan sedang menjadi buruan sejumlah klub kaya Eropa, seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain. Beberapa klub Liga Super China juga sempat dikabarkan tertarik memboyong Messi.

Namun, rekan setim Messi di Barcelona, Neymar, yakin kapten timnas Argentina itu akan bertahan di Camp Nou.

“Messi akan perpanjang kontrak. Itu tidak diragukan lagi,” tukas Neymar.