Laga Perdana Luis Milla Bersama Timnas U-22 Minim Peminat

Bogor, CNN Indonesia -- Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3), terpantau sepi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut hanya dipadati oleh sekitar sembilan ribu penonton saja. Hanya ada satu tribun yang benar-benar dipadati penonton, meski ada pengerahan kurang lebih 2000 anggota Komando Strategis Angkatan Darat (kostrad).

Kendati begitu, mereka yang datang antusias menyaksikan laga perdana timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru, Luis Milla. Muhammad Dhea (25) adalah salah satu suporter Garuda.

"Saya penasaran dengan timnas Indonesia yang sekarang karena dilatih pelatih luar negeri. Kalau lihat pelatih yang sekarang ini, saya percaya dia bisa menjadikan timnas Indonesia lebih baik. Ini bisa dilihat dari pilihan pemainnya," kata Dhea yang datang bersama tiga orang temannya.

Dhea merupakan pendukung Viking atau sebutan untuk pendukung klub Persib. Ia datang ke stadion pun ingin melihat perkembangan gelandang Maung Bandung, Febri Hariyadi, setelah diasuh Milla.

Ia berpendapat, minim penonton dikarenakan pertandingan digelar pada hari kerja.

"Kami datang ke sini sampai harus bolos kerja. Kalau Sabtu atau Minggu mungkin bisa lebih ramai seperti biasanya kalau timnas bertanding," katanya menambahkan.

Sementara itu, rekan Dhea, Yudi Prayoga (24) penasaran dengan pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian.

"Saya kurang tahu dia karena baru melihatnya di media kemarin. Penasaran, tapi saya optimistis Ezra dapat memberikan dampak yang baik untuk timnas," ucap Yudi.