Duo Asisten Pelatih Timnas Puas dengan Performa Ezra Walian
CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 22:55 WIB
Cibinong, Bogor, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Timnas Indonesia Eduardo Perez mengaku puas dengan penampilan penyerang timnas Indonesia, Ezra Wallian, dalam laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3).
Ezra tampil penuh di babak kedua menggantikan Nur Hadianto. Meski tak mencetak gol, namun Perez mengaku kagum dengan penampilan Ezra yang baru bergabung dengan timnas Indonesia pada Senin (20/3) tanpa melalui proses seleksi.
Pemain binaan Ajax Amsterdam setidaknya memiliki satu peluang terbaik dalam laga ini. Sayang, sepakannya dalam sudut sempit masih mampu diblok penjaga gawang Myanmar.
"Ezra? Tampil bagus, setelah melewati perjalanan panjang selama belasan jam," kata Perez kepada CNNIndonesia.com di Aston Hotel Sentul, Bogor, Selasa (21/3) malam.
Ezra baru tiba di Indonesia dari Belanda pada Minggu (19/3) malam dan langsung berlatih dengan timnas Indonesia keesokan harinya. Pemain Jong Ajax tersebut diturunkan melawan Myanmar setelah proses naturalisasinya selesai sehari sebelum pertandingan.
Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu melalui sundulan Nur Hadianto. Myanmar kemudian membalas tiga gol lewat Mg Mg Lwin, penalti Kyaw Ko Ko, dan sepakan keras Si Thu Aung mengakhiri laga dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Perez menilai pertandingan tersebut baik untuk perkembangan timnas Indonesia mendatang. "Pertandingan ini baik buat pengalaman timnas Indonesia," katanya menambahkan.
Senada, rekan Perez, Miguel Gandia, tak kecewa dengan kekalahan timnas Indonesia. "Pertandingan tadi normal untuk Timnas Indonesia. Myanmar bawa banyak pemain senior mereka," ucap Gandia.
Ezra tampil penuh di babak kedua menggantikan Nur Hadianto. Meski tak mencetak gol, namun Perez mengaku kagum dengan penampilan Ezra yang baru bergabung dengan timnas Indonesia pada Senin (20/3) tanpa melalui proses seleksi.
Pemain binaan Ajax Amsterdam setidaknya memiliki satu peluang terbaik dalam laga ini. Sayang, sepakannya dalam sudut sempit masih mampu diblok penjaga gawang Myanmar.
Lihat juga:Luis Milla: Timnas Myanmar Layak Menang! |
"Ezra? Tampil bagus, setelah melewati perjalanan panjang selama belasan jam," kata Perez kepada CNNIndonesia.com di Aston Hotel Sentul, Bogor, Selasa (21/3) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu melalui sundulan Nur Hadianto. Myanmar kemudian membalas tiga gol lewat Mg Mg Lwin, penalti Kyaw Ko Ko, dan sepakan keras Si Thu Aung mengakhiri laga dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Perez menilai pertandingan tersebut baik untuk perkembangan timnas Indonesia mendatang. "Pertandingan ini baik buat pengalaman timnas Indonesia," katanya menambahkan.
Senada, rekan Perez, Miguel Gandia, tak kecewa dengan kekalahan timnas Indonesia. "Pertandingan tadi normal untuk Timnas Indonesia. Myanmar bawa banyak pemain senior mereka," ucap Gandia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK