Kevin Sanjaya Enggan Terlena Status Peringkat Pertama Dunia
CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2017 22:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis ganda putra, Kevin Sanjaya, tidak mau terlena dengan predikat peringkat satu dunia BWF yang baru saja ia dapatkan setelah menjuarai All England 2017 bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Seperti dilansir dari situs BWF, per 16 Maret 2017, menjadi ganda putra nomor wahid dalam daftar peringkat tersebut. Kevin/Marcus berada di puncak dengan perolehan 73,051 poin dari 14 turnamen.
Mereka unggul dari pasangan Malaysia Goh Wei Shem/Tan Wee Kiong yang berada di peringkat kedua dengan 72,467 poin yang didapat dari 18 turnamen.
Sebelumnya Goh/Tan merupakan peringkat pertama dunia, sementara Kevin/Marcus ada di urutan keempat.
Kevin mengatakan dirinya secara pribadi akan berusaha mempertahankan penampilan lantaran masih banyak turnamen yang bakal diikuti.
"Pekan depan pun saya sudah harus turun di India, Malaysia, Singapura. Saya cuma ingin kasih hasil terbaik. Saya tidak berpikir terlalu jauh, berpikirnya step by step. Ini merupakan awal baik bagi kami," kata Kevin usai acara Penghargaan Juara All England 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (22/3).
Adapun gelar juara bergengsi All England, kata Kevin, menjadi pelecut dirinya dan Marcus untuk berprestasi lebih baik di masa mendatang. Gelar tersebut pun membuatnya lebih percaya diri untuk berusaha tampil lebih stabil di setiap turnamen nanti.
"Intinya jangan pernah puas. Kalau sudah seperti itu (cepat puas) pasti bisa turun. Sekarang yang penting kita tetap fight dan berjuang, kalau bisa latihan lebih dari biasanya untuk mempertahankan," katanya menambahkan.
Kevin/Marcus sukses jadi juara All England 2017 usai menaklukkan Li Junhui/Liu Yuchen di partai puncak dengan skor 21-19, 21-14 dalam tempo 35 menit. Itu adalah gelar All England perdana bagi mereka, dan gelar super series/premier keempat sejak Kevin/Marcus berpasangan.
Keberhasilan mereka dalam turnamen yang digelar di Birmingham, Inggris itu membuat Indonesia terhindar dari hampa gelar di turnamen bergengsi tersebut.
Kali terakhir Indonesia menjuarai All England di nomor ganda putra diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2014 silam. Kevin/Marcus pun menjadi ganda putra Indonesia ke-11 yang mampu melakukannya.
Seperti dilansir dari situs BWF, per 16 Maret 2017, menjadi ganda putra nomor wahid dalam daftar peringkat tersebut. Kevin/Marcus berada di puncak dengan perolehan 73,051 poin dari 14 turnamen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kevin mengatakan dirinya secara pribadi akan berusaha mempertahankan penampilan lantaran masih banyak turnamen yang bakal diikuti.
Adapun gelar juara bergengsi All England, kata Kevin, menjadi pelecut dirinya dan Marcus untuk berprestasi lebih baik di masa mendatang. Gelar tersebut pun membuatnya lebih percaya diri untuk berusaha tampil lebih stabil di setiap turnamen nanti.
"Intinya jangan pernah puas. Kalau sudah seperti itu (cepat puas) pasti bisa turun. Sekarang yang penting kita tetap fight dan berjuang, kalau bisa latihan lebih dari biasanya untuk mempertahankan," katanya menambahkan.
Keberhasilan mereka dalam turnamen yang digelar di Birmingham, Inggris itu membuat Indonesia terhindar dari hampa gelar di turnamen bergengsi tersebut.
Kali terakhir Indonesia menjuarai All England di nomor ganda putra diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2014 silam. Kevin/Marcus pun menjadi ganda putra Indonesia ke-11 yang mampu melakukannya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK