Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi masih belum menemukan solusi pada permasalahan ban depannya jelang GP Qatar berlangsung pada Minggu (26/3). Pebalap Italia itu pun terpaksa menjalani sesi kualifikasi malam nanti dari Q2 karena Rossi hanya mendapatkan tempat ke-10 di sesi latihan bebas ketiga.
Rossi juga sempat mengalami masalah teknis hanya beberapa menit jelang sesi latihan bebas berakhir, sehingga ia sempat menarik motornya ke garasi, dan baru menjajal sesi latihan bebas lagi.
Rossi mengakui bahwa ia belum menemukan caranya mengendalikan ban depan yang lunak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebenarnya tak terlalu buruk di FP2," kata Rossi, seperti dikutip dari
Crash. "Kecuali di tikungan 3 yang membuat saya sangat kesulitan. Tapi saya selalu berada di lima besar, jadi hal itu tidak terlalu buruk."
"Tapi pada sore hari (FP3), saya selalu lebih menderita karena cengkraman bannya kurang kuat dan juga sangat lembab. Kondisinya sangat sukar. Tapi kami membuat banyak perubahan karena kami terus meningkatkan kondisi, terutama untuk meningkatkan cara memasuki tikingan."
Rossi mengakui bahwa sepanjang kariernya, ia lebih senang menggunakan ban depan tipe keras untuk mendapatkan stabilitas, sehingga ban Michelin yang lebih lunak seperti saat ini membuatnya kesulitan mengendalikan motor.
"Ini tidak begitu mudah karena sepanjang musim dingin kami sudah mencoba berbagai hal, tapi selalu ada masalah dengan ban. Kami harus segera meningkatkan cara untuk memahami ban depan."
Meski dengan berbagai masalah tersebut, Rossi menyebut dirinya tidak frustrasi dan juga memperkirakan kondisinya akan meningkat saat balapan. Ia juga meyakini bisa menyusul para pebalap lainnya
"Jika kami menemukan cara yang tepat untuk lebih nyaman saat menikung, untuk mendapatkan konsistensi, dan punya kecepatan lebih baik, tampaknya kami tak terlalu jauh."